Pemkot PGA

Menelusuri Sejarah Homo Erectus Soloensis: Jejak Manusia Purba di Tanah Jawa!

Menelusuri Sejarah Homo Erectus Soloensis: Jejak Manusia Purba di Tanah Jawa!

Menelusuri Sejarah Homo Erectus Soloensis: Jejak Manusia Purba di Tanah Jawa!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia merupakan salah satu wilayah yang sangat penting dalam kajian paleoantropologi dunia.

Di tanah Nusantara, para peneliti menemukan banyak jejak manusia purba yang menjadi bukti evolusi manusia sejak jutaan tahun silam.

Salah satu temuan yang paling terkenal adalah Homo erectus soloensis, manusia purba yang ditemukan di wilayah Jawa Tengah, khususnya di lembah Sungai Bengawan Solo.

Fosil ini menjadi saksi penting bagaimana nenek moyang manusia beradaptasi dan hidup di bumi tropis Asia Tenggara.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Puntang: Jejak Peradaban, Alam, dan Misteri di Jawa Barat!

Awal Penemuan Fosil

Penemuan Homo erectus soloensis bermula pada awal abad ke-20.

Para ahli geologi dan paleoantropologi Belanda yang bekerja di Hindia Belanda tertarik meneliti lapisan tanah di sepanjang Sungai Bengawan Solo yang kaya akan fosil purba.

Pada tahun 1931–1933, seorang peneliti bernama Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald melakukan serangkaian penggalian di daerah Ngandong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

BACA JUGA:Sejarah dan Asal Usul Gunung Kendeng: Jejak Alam, Legenda, dan Kehidupan Masyarakat Sekitar!

Dari hasil penelitian tersebut ditemukan beberapa fosil tengkorak yang kemudian dikenal sebagai Homo erectus soloensis.

Penamaan "soloensis" sendiri diambil dari nama Sungai Solo (Bengawan Solo), lokasi tempat fosil tersebut ditemukan.

Karakteristik Homo Erectus Soloensis

Homo erectus soloensis adalah salah satu subspesies Homo erectus yang diyakini hidup sekitar 250.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Berdasarkan hasil penelitian, manusia purba ini memiliki ciri-ciri fisik yang khas:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait