Pemkot PGA

Ayo Kenali Kisah Balai Desa, Pusat Pemerintahan Tradisional yang Masih Hidup Sampai Sekarang

Ayo Kenali Kisah Balai Desa, Pusat Pemerintahan Tradisional yang Masih Hidup Sampai Sekarang

Ayo Kenali Kisah Balai Desa, Pusat Pemerintahan Tradisional yang Masih Hidup Sampai Sekarang--

BACA JUGA:Sejarah Tari Pendet: Dari Persembahan Sakral di Pura hingga Menjadi Ikon Budaya Bali!

Selain untuk rapat balai desa juga berfungsi sebagai tempat acara adat.

Pesta panen upacara pernikahan hingga penyambutan tamu kehormatan.

Semua kegiatan ini berlangsung di tempat yang sama sehingga akrab bagi warga.

Balai desa benar benar menjadi pusat interaksi sosial sepanjang waktu.

BACA JUGA:Sejarah Tari Barong: Simbol Pertarungan Abadi Antara Kebaikan dan Kejahatan dalam Budaya Bali!

Di era modern balai desa mengalami banyak perubahan bentuk.

Bahan bangunan kini lebih permanen menggunakan bata dan semen.

Namun fungsinya sebagai pusat pemerintahan desa tetap dipertahankan.

Bahkan kini dilengkapi fasilitas administrasi dan layanan publik.

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Tari Caci: Warisan Budaya Manggarai yang Menjadi Simbol Keberanian dan Identitas Lokal

Keberadaan balai desa memudahkan masyarakat mengurus berbagai keperluan.

Mulai dari pembuatan surat keterangan hingga program bantuan pemerintah.

Warga bisa mendapatkan informasi terbaru tanpa harus pergi jauh.

Hal ini semakin memperkuat posisi balai desa sebagai jantung pemerintahan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait