Menelusuri Sejarah Cleopatra: Ratu Terakhir Mesir yang Melegenda!
Menelusuri Sejarah Cleopatra: Ratu Terakhir Mesir yang Melegenda!-net:foto-
BACA JUGA:Sejarah Monumen Bandung Lautan Api: Simbol Perjuangan dan Pengorbanan Rakyat Bandung!
Cleopatra dan Julius Caesar
Pada tahun 48 SM, Cleopatra berhasil menyelinap masuk ke istana Alexandria untuk menemui Caesar.
Kisah legendaris menyebutkan ia menyembunyikan diri dalam gulungan karpet untuk kemudian dibawa langsung ke hadapan sang jenderal Romawi.
Pertemuan itu bukan hanya awal aliansi politik, tetapi juga hubungan asmara yang terkenal.
Dengan bantuan Caesar, Cleopatra berhasil mengalahkan saudaranya, Ptolemaios XIII, yang kemudian tewas dalam pertempuran.
BACA JUGA:Yuk Kenang Kisah Tukang Sado, Jejak Transportasi Lama yang Pernah Ramai di Jalanan
Cleopatra lalu kembali berkuasa, kali ini dengan adiknya yang lain, Ptolemaios XIV, sebagai penguasa nominal. Dari hubungannya dengan Caesar, lahirlah seorang putra bernama Caesarion (Ptolemaios XV).
Cleopatra juga sempat mengunjungi Roma dan tinggal di sana bersama Caesar. Keberadaannya menimbulkan kontroversi karena dianggap terlalu mencolok dan memengaruhi politik Romawi.
Namun, setelah kematian Caesar pada tahun 44 SM akibat pembunuhan, Cleopatra kembali ke Mesir.
Cleopatra dan Markus Antonius
BACA JUGA:Yuk Telusuri Perjalanan Pengetahuan dari Naskah Kuno sampai Jadi Buku Sekolah
Setelah Caesar tiada, kekuasaan Romawi berada di tangan tiga orang, salah satunya adalah Markus Antonius.
Cleopatra menjalin hubungan dengan Antonius, baik secara politik maupun pribadi. Dari hubungan ini, lahir tiga orang anak.
Kisah cinta mereka sering dianggap sebagai salah satu cerita asmara paling terkenal dalam sejarah, sejajar dengan Romeo dan Juliet.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
