Sejarah Suku Tolaki: Jejak Budaya dan Tradisi di Tanah Sulawesi Tenggara!
Sejarah Suku Tolaki: Jejak Budaya dan Tradisi di Tanah Sulawesi Tenggara!-net:foto-
BACA JUGA:Yuk Intip Bagaimana Wayang Bisa Jadi Bahasa Universal dalam Diplomasi Budaya
Dalam prosesi ini, para gadis dipingit selama beberapa hari, kemudian dilakukan upacara adat dengan pakaian dan hiasan khas Tolaki.
Ritual semacam ini memperlihatkan betapa pentingnya adat dalam kehidupan masyarakat Tolaki.
Mata Pencaharian dan Kearifan Lokal
Sejak dahulu, masyarakat Tolaki menggantungkan hidup dari pertanian, perladangan, dan hasil hutan. Mereka dikenal sebagai petani padi ladang, jagung, serta tanaman umbi-umbian.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Rumah Adat Balla Lompoa: Warisan Kebesaran Kerajaan Gowa!
Selain itu, sebagian besar juga menjadi nelayan di pesisir Kendari dan Kolaka. Kearifan lokal terlihat dari cara mereka mengolah lahan dan menjaga keseimbangan alam.
Sistem pertanian berpindah yang dijalankan dengan aturan adat membuat tanah tidak cepat rusak. Prinsip hidup berdampingan dengan alam ini diwariskan dari generasi ke generasi.
Peran dalam Sejarah Sulawesi Tenggara
Suku Tolaki juga memiliki peranan penting dalam dinamika politik dan sosial di Sulawesi Tenggara. Pada masa lampau, wilayah Tolaki sering bersinggungan dengan Kesultanan Buton.
BACA JUGA:Ayo Telusuri Cerita Arisan, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Dulu Banget
Pada era kolonial, masyarakat Tolaki ikut merasakan dampak penjajahan Belanda. Mereka beberapa kali terlibat dalam perlawanan, meski tidak selalu tercatat dalam sejarah resmi.
Semangat perjuangan itu menunjukkan bahwa masyarakat Tolaki memiliki jiwa kemandirian yang kuat.
Warisan Budaya di Era Modern
Kini, suku Tolaki berperan besar dalam pembangunan Sulawesi Tenggara. Banyak tokoh dari suku ini yang menduduki posisi penting dalam pemerintahan maupun bidang sosial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
