Yuk Ikuti Jejak Islam Awal di Kampung Pesisir yang Masih Terjaga Sampai Sekarang

BACA JUGA:Sejarah Suku Aneuk Jamee: Asal-Usul, Perkembangan Budaya, dan Identitas di Tanah Aceh!

Selain masjid ada pula makam kuno dengan batu nisan beraksara Arab.

Tulisan pada batu nisan menunjukkan nama nama dari abad ke 14.

Ini menegaskan dugaan bahwa Islam telah lama tertanam di desa.

Bahkan beberapa makam diyakini milik penyebar agama pertama di wilayah itu.

BACA JUGA:Khasiat dan Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan Tubuh: Sumber Protein Albumin yang Kaya Nutrisi!

Tradisi masyarakat pesisir juga banyak dipengaruhi nilai nilai Islam.

Upacara laut misalnya kini sering dibuka dengan doa bersama.

Adat pernikahan pun menampilkan perpaduan antara budaya lokal dan syariat.

Perubahan ini berlangsung alami tanpa paksaan sehingga diterima dengan baik.

BACA JUGA:Yuk Ikuti Jejak Penemuan Artefak di Sungai Tua yang Sarat Misteri dan Sejarah

Para ulama awal menggunakan pendekatan kebudayaan dalam menyebarkan ajaran.

Mereka berdagang bersahabat dan ikut serta dalam kehidupan sehari hari.

Dengan cara ini, masyarakat merasa terhubung dan memiliki kepercayaan kepada mereka.

Kepercayaan itulah yang membuat Islam diterima secara sukarela oleh warga.

Sumber: