Menelusuri Sejarah Danau Lido: Pesona Alam dan Jejak Masa Lampau di Bogor!

BACA JUGA:Yuk Kupas Jejak Sejarah di Balik Kuliner Tradisional yang Bikin Kita Nostalgia

Pasca-kemerdekaan, Danau Lido tidak kehilangan pesonanya. Justru, kawasan ini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Pada era 1980–1990-an, kawasan ini berkembang lebih pesat dengan adanya berbagai fasilitas wisata. Perahu bebek, restoran terapung, hingga wahana permainan sederhana mulai bermunculan.

Danau Lido pun menjadi ikon wisata keluarga pada masa itu. Banyak cerita nostalgia yang masih dikenang oleh masyarakat Jawa Barat, terutama bagi mereka yang pernah berlibur ke tempat ini bersama keluarga di masa kecil.

Pesona Alam di Balik Sejarah

BACA JUGA:Mari Ikuti, Jejak Kota Pelabuhan yang Menghubungkan Nusantara dengan Dunia

Selain nilai sejarahnya, Danau Lido memang memiliki daya tarik alam yang luar biasa.

Dikelilingi oleh pegunungan, terutama Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango di kejauhan, danau ini menawarkan panorama yang menenangkan.

Udara sejuk khas pegunungan menambah daya tariknya sebagai tempat rekreasi. Danau seluas kurang lebih 1,2 km² ini sering dimanfaatkan untuk aktivitas wisata air.

Mulai dari berperahu, memancing, hingga sekadar duduk santai menikmati pemandangan.

BACA JUGA:Dari Bunker hingga Monumen, Warisan Perang Dunia di Nusantara

Keindahan matahari terbit dan tenggelam di Danau Lido menjadi momen favorit bagi pengunjung yang datang di waktu pagi maupun sore.

Transformasi Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, Danau Lido mengalami banyak perubahan. Pemerintah bersama pihak swasta melakukan pengembangan besar-besaran di kawasan ini.

Salah satunya adalah pembangunan Lido Lake Resort dan pengembangan kawasan wisata terpadu yang lebih modern.

Sumber: