Ngulik Bareng Sejarah Surat Kabar Pertama yang Diam-Diam Bikin Pola Pikir Masyarakat Berbeda

BACA JUGA:Yuk Telusuri Jejak Kolonial di Balik Nama Jalan yang Tiap Hari Kita Lewati

Lebih jauh lagi surat kabar memperkenalkan budaya membaca secara massal.

Dulu, kegiatan membaca hanya dimiliki oleh golongan elit atau aristokrat yang memiliki pendidikan tinggi.

Namun dengan tersebarnya surat kabar rakyat biasa mulai terbiasa membaca berita.

Inilah yang perlahan menumbuhkan tradisi literasi di berbagai lapisan masyarakat.

BACA JUGA:Rempah yang Menggerakkan Penjelajah dan Mengubah Sejarah Dunia

Tidak hanya memberi informasi surat kabar juga memengaruhi cara orang berdiskusi.

Topik topik berita menjadi bahan obrolan hangat di pasar kedai atau pertemuan umum.

Masyarakat mulai membandingkan pendapat dan berpikir lebih kritis terhadap isu.

Surat kabar dengan demikian menjadi ruang publik pertama yang menghubungkan ide.

BACA JUGA:Mari Ikuti, Jejak Sungai yang Jadi Saksi Sejarah Kehidupan Leluhur Kita

Dari perspektif politik, koran memiliki peran yang sangat krusial.

Banyak penguasa merasa perlu memperhatikan isi berita karena opini rakyat mulai terbentuk.

Surat kabar menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyuarakan pandangan dan kritik.

Dengan cara ini kesadaran politik perlahan tumbuh dan demokrasi mendapat ruang baru.

Sumber: