Sejarah Bukan Buat Orang Tua! Ini Cara Seru Anak Muda Ngulik Zaman Dulu

KORANPAGARALAMPOS.COM - Sejarah sering kali dianggap beban pelajaran yang membosankan oleh anak muda. 

Padahal, di dalamnya tersimpan kunci memahami masa kini dan membentuk masa depan.

Sayangnya, penyampaiannya sering kaku, datar, dan penuh hafalan tanpa makna. 

Tak heran jika banyak generasi muda merasa sejarah bukan milik mereka.

BACA JUGA:Kalau Dibalik Jadi Polandia? Ini Sejarah Panjang di Balik Bendera Merah Putih Kita

Namun, sejarah bukan sekadar catatan masa lampau. Ia hidup dan berdetak dalam budaya pop, musik, film, bahkan dalam game online. 

Coba bayangkan ketika peristiwa G30S dikemas dalam bentuk escape room virtual, atau kisah Majapahit dihidupkan lewat serial Netflix. 

Tiba-tiba sejarah menjadi seru, dekat, dan penuh aksi.

Anak muda masa kini menyukai visual dan interaktivitas. 

Sejarah Bukan Buat Orang Tua! Ini Cara Seru Anak Muda Ngulik Zaman Dulu--

Mereka butuh pengalaman, bukan hanya penjelasan. 

Maka, museum digital, pameran sejarah berbasis augmented reality, dan narasi TikTok berdurasi 1 menit bisa jauh lebih efektif dari buku paket pelajaran. 

Konten kreator sejarah kini bahkan punya jutaan pengikut, karena mereka tahu cara bercerita yang memikat.

Di era digital, pendekatan terhadap sejarah harus ikut berubah. 

Sumber: