Candi Bumi Ayu: Warisan Hindu Kuno yang Tersembunyi di Tanah Sumatera

Keberadaan arca-arca ini memperkuat dugaan bahwa kompleks ini dulunya merupakan pusat peribadatan bagi penganut Hindu-Siwa.

Makna dan Fungsi Candi

Sebagai candi Hindu, Candi Bumi Ayu kemungkinan besar berfungsi sebagai tempat pemujaan dan ritual keagamaan.

BACA JUGA:Sejarah dan Kisah Si Pahit Lidah: Legenda Mistis dari Tanah Sumatera Selatan!

Keberadaannya di wilayah pedalaman Sumatera Selatan menunjukkan bahwa pengaruh budaya India tidak hanya berkembang di kawasan pesisir, melainkan juga menyentuh pedalaman dan menyatu dengan budaya lokal.

Beberapa ahli menduga bahwa kompleks ini dulunya merupakan bagian dari permukiman atau kota kecil yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan perdagangan.

Hal ini diperkuat dengan penemuan fragmen keramik asing, batu pipisan, dan sejumlah artefak yang menunjukkan adanya aktivitas ekonomi di sekitar candi.

Pelestarian dan Potensi Wisata

Upaya pelestarian telah dilakukan sejak dekade 1990-an, termasuk pemugaran struktur bangunan dan penyusunan kawasan situs agar lebih ramah bagi pengunjung.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Alat Musik Kolintang: Warisan Budaya Minahasa yang Mendunia!

Namun, tantangan tetap ada. Lokasi candi yang relatif terpencil membuatnya kurang dikenal dibandingkan situs-situs lain seperti Candi Muara Takus di Riau atau Candi Muaro Jambi.

Padahal, Candi Bumi Ayu memiliki potensi besar untuk dijadikan destinasi wisata sejarah dan edukasi yang menarik, terutama bagi pelajar dan peneliti sejarah.

Pengembangan kawasan wisata Candi Bumi Ayu juga diharapkan dapat mengangkat perekonomian lokal. Kegiatan budaya seperti festival candi atau edukasi sejarah lokal bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.

Dengan promosi dan infrastruktur yang tepat, Candi Bumi Ayu berpeluang besar menjadi ikon pariwisata sejarah di Sumatera Selatan.

Sumber: