Pemkot PGA

Mengenal Suku Osing: Identitas Asli Jawa Timur yang Kaya Tradisi dan Budaya

Mengenal Suku Osing: Identitas Asli Jawa Timur yang Kaya Tradisi dan Budaya

Mengenal Suku Osing: Identitas Asli Jawa Timur yang Kaya Tradisi dan Budaya-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Suku Osing, yang juga dikenal dengan sebutan Using, merupakan komunitas etnis yang menetap di wilayah paling timur Pulau Jawa, khususnya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa timur.

Mereka dianggap sebagai penduduk asli daerah tersebut dengan tradisi dan sejarah yang kaya, yang tak kalah menarik dibandingkan suku-suku lain di Indonesia.

Sejarah dan Kaitan dengan Kerajaan Blambangan

Jejak sejarah Suku Osing sangat berkaitan erat dengan Kerajaan Blambangan, kerajaan Hindu terakhir yang berdiri di Pulau Jawa sejak abad ke-13 hingga akhir abad ke-18.

Saat kerajaan-kerajaan lain di Jawa mulai beralih ke Islam, Blambangan tetap bertahan sebagai pusat budaya dan kepercayaan Hindu.

BACA JUGA:Makna dan Sejarah Rumah Baileo sebagai Pusat Tradisi dan Identitas Maluku

BACA JUGA: Danau Satonda: Sejarah Alam dan Legenda Mistis Pulau Vulkanik yang Menawan

Ketika Blambangan akhirnya dikuasai oleh Kesultanan Mataram dan kemudian oleh pemerintahan kolonial Belanda, sebagian masyarakat yang mempertahankan tradisi leluhur mereka memilih untuk tinggal di daerah pegunungan dan pedalaman Banyuwangi.

Komunitas inilah yang menjadi cikal bakal Suku Osing masa kini.

Bahasa dan Kebudayaan

Bahasa khas Suku Osing dikenal dengan nama “Basa Using,” yang merupakan perpaduan antara bahasa Jawa kuno dan Bali.

Hal ini mencerminkan letak geografis Banyuwangi yang menjadi pertemuan dua budaya besar tersebut. Meskipun mirip bahasa Jawa, Basa Using memiliki ragam kosakata dan intonasi tersendiri.

Dalam bidang budaya, Suku Osing masih melestarikan berbagai tradisi unik. Salah satu tradisi yang terkenal adalah Kebo-Keboan, yaitu sebuah ritual tahunan di mana para pria mengenakan kostum menyerupai kerbau dan melakukan tarian untuk memohon keselamatan dan hasil panen yang melimpah.

BACA JUGA:Sejarah Danau Ranau: Keindahan Alam dan Warisan Geologi di Perbatasan Sumatera Selatan dan Lampung

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait