Sejarah Bandara Soekarno-Hatta: Dari Lahan Cengkareng Menuju Gerbang Udara Internasional Indonesia!
Sejarah Bandara Soekarno-Hatta: Dari Lahan Cengkareng Menuju Gerbang Udara Internasional Indonesia!-net: foto-
Terminal ini dilengkapi dengan teknologi canggih, fasilitas kelas dunia, serta mengusung konsep ramah lingkungan.
Peran dan Kontribusi terhadap Perekonomian
Bandara Soekarno-Hatta memainkan peran vital dalam mendukung perekonomian nasional.
Dengan melayani lebih dari 60 juta penumpang setiap tahunnya (sebelum pandemi), bandara ini menjadi salah satu yang tersibuk di Asia Tenggara.
Selain itu, Bandara Soetta juga menjadi pusat kargo udara dan penghubung logistik penting bagi kegiatan ekspor-impor Indonesia.
Bandara ini juga menjadi titik strategis bagi maskapai-maskapai domestik dan internasional.
Keberadaannya mendorong pertumbuhan industri pariwisata, perdagangan, serta membuka peluang kerja bagi ribuan orang di sektor penerbangan dan pendukungnya.
Tantangan dan Inovasi
Meskipun telah mengalami berbagai pembaruan, Bandara Soekarno-Hatta juga menghadapi tantangan besar.
Mulai dari kepadatan lalu lintas udara, keterlambatan jadwal, hingga kebutuhan pengembangan infrastruktur transportasi pendukung seperti kereta bandara dan jalan tol.
Namun, berbagai langkah inovatif terus dilakukan.
Pemerintah melalui PT Angkasa Pura II, selaku pengelola, terus berupaya meningkatkan pelayanan, termasuk digitalisasi sistem check-in.
Pengembangan bandara berbasis smart technology, dan penambahan runway ketiga yang diresmikan pada 2020.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
