Pemkot PGA

Menyikapi Sejarah Gunung Guntur: Jejak Vulkanik dan Budaya di Tanah Priangan!

Menyikapi Sejarah Gunung Guntur: Jejak Vulkanik dan Budaya di Tanah Priangan!

Menyikapi Sejarah Gunung Guntur: Jejak Vulkanik dan Budaya di Tanah Priangan!-net: foto-

BACA JUGA:Sejarah Suku Sumbawa: Menelusuri Warisan Leluhur dari Bumi Samawa!

Dalam kepercayaan lokal, Gunung Guntur dianggap sebagai tempat yang keramat.

Konon, beberapa tokoh leluhur dan sesepuh zaman dahulu melakukan tapa atau semedi di gunung ini untuk mencari petunjuk spiritual.

Bahkan hingga kini, masih ada sebagian masyarakat yang melakukan ritual atau ziarah ke beberapa titik yang dianggap suci di sekitar kaki gunung, seperti sumber air dan batu besar yang dipercaya memiliki energi spiritual.

Selain itu, keberadaan gunung ini sangat memengaruhi sistem pertanian tradisional masyarakat sekitar.

Tanah vulkanik yang subur dari aktivitas Gunung Guntur menjadi berkah bagi warga sekitar yang mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama.

Sayuran, kopi, dan teh tumbuh subur di lereng-lereng gunung, menciptakan harmoni antara manusia dan alam.

Jejak Kolonial dan Wisata Alam

Pada masa penjajahan Belanda, kawasan Gunung Guntur mulai dilirik sebagai lokasi strategis untuk perkebunan dan pengembangan infrastruktur.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Gunung Wayang: Gunung Mistis di Tanah Priangan!

Selain itu, keindahan alam dan udara sejuk di sekitarnya membuat Garut dikenal sebagai “Swiss van Java”, dengan Gunung Guntur menjadi salah satu pemandangan ikoniknya.

Seiring waktu, Gunung Guntur juga menjadi daya tarik wisata alam.

Pendakian ke puncaknya menawarkan pemandangan spektakuler, termasuk panorama Kota Garut, Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, dan Gunung Galunggung dari kejauhan.

Jalur pendakian yang menantang tetapi tidak terlalu teknis membuatnya cocok bagi pendaki pemula maupun berpengalaman.

Namun, dengan meningkatnya jumlah wisatawan, muncul pula tantangan baru seperti masalah sampah dan kerusakan lingkungan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait