Kutukan Prabu Brawijaya V dan Gunung Lawu: Kisah Mistik yang Menyimpan Banyak Teka-teki
Menguak Kutukan Prabu Brawijaya V: Misteri di Balik Gunung Lawu yang Masih Jadi Tanda Tanya-Foto: net -
BACA JUGA:Memahami Sejarah Candi Pari: Jejak Peradaban Majapahit di Sidoarjo!
BACA JUGA:Memahami Sejarah Suku Kerinci: Menelusuri Jejak Peradaban Tertua di Jantung Sumatra!
Kerajaan ini berhasil mempersatukan banyak wilayah di Nusantara, namun ada satu kerajaan yang tetap sulit ditaklukkan: Kerajaan Sunda atau Pajajaran.
Pendiri Majapahit adalah Raden Wijaya, menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.
Ia mendirikan kerajaan ini setelah mengalahkan pasukan Mongol yang awalnya dikirim oleh Kubilai Khan.
Raden Wijaya kemudian dinobatkan sebagai raja bergelar Kertarajasa Jayawardhana.
Majapahit berhasil menaklukkan banyak wilayah, tetapi wilayah Sunda tetap mandiri dan tak mudah ditaklukkan.
BACA JUGA:Sejarah Suku Simalungun: Jejak Peradaban Tua dari Tanah Sumatera Utara!
Bahkan, Mahapatih Gajah Mada yang terkenal dengan Sumpah Palapanya enggan menyerang Pajajaran secara langsung karena hubungan darah dan rasa hormat antar kerajaan.
Pusat Kerajaan Pajajaran dan Strategi Pertahanannya
Kerajaan Sunda memiliki ibu kota yang berpindah-pindah dari Galuh, Kawali, hingga akhirnya menetap di Pakuan (kini Bogor).
Pakuan dibangun di atas bukit dan dikelilingi oleh sungai-sungai besar seperti Cisadane, Ciliwung, dan Cipaku. Benteng serta parit-parit pertahanan pun dibangun untuk menjaga kota dari serangan luar, termasuk dari kekuatan Islam yang saat itu berkembang di Demak dan Banten.
Istana Pajajaran yang megah digambarkan memiliki 330 pilar kayu besar dengan ukiran indah. Kota ini diperkirakan hancur akibat serangan dari kerajaan Islam di abad ke-16.
Jejak Sejarah dan Kekerabatan Kerajaan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
