Uhang Pandak. Sosok Legendaris yang Jadi Bagian dari Budaya Lokal Masyarakat Jambi di Gunung Kerinci

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Kerinci terkenal dengan kisah Uhang Pandak atau "orang kecil", yaitu legenda tentang makhluk kecil berbulu dengan rambut panjang yang diyakini menjaga area gunung.

Cerita ini telah ada sejak lama, bahkan tercatat dalam perjalanan Marco Polo pada tahun 1292.

Legenda merupakan penjelasan dari peristiwa yang merujuk pada cerita masa lalu yang meninggalkan jejak dalam ingatan masyarakat di sekitar.

Kali ini saya ingin berbagi tentang Uhang Pandak, sosok legendaris yang telah menjadi bagian dari budaya lokal.

BACA JUGA:Jejak Uhang Pandak: Legenda Mistis dan Misteri Kaki Terbalik di Gunung Kerinci

Uhang Pandak sering terlihat di seluruh hutan di Sumatera, khususnya di Gunung Kerinci, yang terletak di bagian Utara Jambi.

Kerinci terkenal dengan keindahan Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Pulau Sumatera dengan ketinggian 3. 805 meter dari permukaan laut.

Gunung ini menjadi pilihan utama bagi para pendaki karena saat mencapai puncak, mereka dapat menikmati pemandangan yang luar biasa.

Di balik keindahan alam, terdapat kisah dari nenek moyang masyarakat Kerinci tentang gunung ini, yang tetap dijaga oleh masyarakat hingga sekarang.

BACA JUGA:Danau Kaco Kerinci: Menyibak Tabir Cahaya Aneh yang Menjadi Teka-Teki di Dunia Penelitian

Warga Kerinci percaya bahwa di dalam gunung terdapat kehidupan lain selain manusia, yaitu Uhang Pandak.

Kepercayaan ini membentuk aturan bagi para pendaki agar tidak merusak alam dan selalu mendaki dalam kelompok.

Pendaki dilarang untuk mendaki sendirian dan diajak untuk memiliki niat yang baik saat beraktivitas mendaki.

Jika peraturan ini dilanggar, kemungkinan dapat menyebabkan kejadian yang tidak terduga atau bahkan tidak logis.

Sumber: