Menyikapi Sejarah Rumah Sasadu: Simbol Persatuan Orang Sahu di Halmahera Barat!
Menyikapi Sejarah Rumah Sasadu: Simbol Persatuan Orang Sahu di Halmahera Barat!-net:foto-
Rumah ini juga menjadi tempat semua suara didengar dan keputusan diambil secara mufakat. Hal ini mencerminkan nilai musyawarah untuk mufakat yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Sahu.
Selain itu, proses pembangunan Rumah Sasadu yang dilakukan secara bergotong-royong menunjukkan nilai kebersamaan dan solidaritas.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gereja Katedral: Warisan Iman dan Arsitektur di Tengah Jakarta!
Setiap warga, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki peran dalam membangun dan merawat rumah ini.
Keberadaan Saat Ini dan Pelestarian
Meski zaman terus berubah dan modernisasi merambah ke berbagai aspek kehidupan, Rumah Sasadu masih tetap berdiri di beberapa desa adat di Halmahera Barat.
Pemerintah daerah dan masyarakat setempat aktif memelihara keberadaan rumah adat ini sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal.
Bahkan, Rumah Sasadu sering digunakan sebagai ikon budaya Halmahera Barat dalam berbagai festival, pameran pariwisata, dan kegiatan resmi pemerintahan.
BACA JUGA:Sejarah Taman Makam Pahlawan Kalibata: Tempat Peristirahatan Terhormat bagi Para Pejuang Bangsa!
Beberapa bangunan Sasadu juga telah direkonstruksi dan dijadikan objek wisata budaya, yang menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.
Program pelestarian juga melibatkan generasi muda melalui pendidikan adat dan keterlibatan dalam kegiatan budaya. Hal ini bertujuan agar nilai-nilai yang terkandung dalam Rumah Sasadu tidak hilang ditelan waktu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
