Pemkot PGA

Jejak Spiritual dan Lingkungan Kuno di Pegunungan Meratus!

Jejak Spiritual dan Lingkungan Kuno di Pegunungan Meratus!

Sejarah Gunung Gambuta dan Jejak Mistis dan Alam Purba di Pegunungan Meratus!-net-

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Gambuta adalah salah satu gunung yang terletak di Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan.

Walaupun tidak sepopuler gunung-gunung lain di Indonesia seperti Semeru atau Rinjani, Gunung Gambuta memiliki daya tarik alam yang menakjubkan serta sejarah dan budaya yang sangat menarik.

Gunung ini menyimpan cerita dari zaman dahulu yang berkaitan dengan legenda, tradisi suku Dayak Meratus, serta potensi geologis yang melimpah.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Gambuta: Jejak Mistis dan Alam Purba di Pegunungan Meratus!

Letak dan Karakteristik Alam

Gunung Gambuta berada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Gunung ini terletak di dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, dengan ketinggian sekitar 1. 290 meter dari permukaan laut.

Medan yang menantang dengan kontur berbukit dan ditutupi hutan tropis menjadikan Gunung Gambuta sebagai surga tersembunyi untuk para pendaki dan peneliti alam.

Kawasan ini memiliki kekayaan flora dan fauna yang luar biasa. Hutan hujan tropis di Gunung Gambuta merupakan habitat bagi berbagai spesies endemik, termasuk tanaman langka seperti anggrek hutan dan pohon ulin, serta berbagai satwa liar seperti lutung merah, kijang, dan aneka jenis burung.

BACA JUGA:Legenda dan Sejarah Pegunungan Meratus: Asal Usul Nama yang Penuh Misteri

Ekosistem yang relatif masih alami membuat Gunung Gambuta menjadi lokasi penting bagi konservasi keanekaragaman hayati di Kalimantan.

Sejarah dan Asal-Usul Nama

Nama "Gambuta" sendiri berasal dari bahasa lokal, meskipun maknanya belum benar-benar diketahui hingga kini.

Namun, banyak masyarakat adat di sekeliling gunung percaya bahwa nama tersebut berasal dari istilah lama yang berarti “penjaga tanah” atau “roh pelindung hutan”.

Hal ini sangat terkait dengan kepercayaan animisme dan dinamisme yang dijunjung oleh suku Dayak Meratus.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait