Menelusuri Sejarah Bukit Jokowi: Dari Lahan Terlantar Menjadi Simbol Harapan!
Menelusuri Sejarah Bukit Jokowi: Dari Lahan Terlantar Menjadi Simbol Harapan!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Bukit Jokowi, sebuah nama yang semakin akrab di telinga masyarakat Indonesia, bukan hanya sekadar kawasan wisata alam biasa.
Di balik namanya yang unik, tersimpan kisah menarik tentang transformasi sebuah kawasan yang dulunya terabaikan, hingga kini menjadi destinasi yang menggambarkan semangat pembangunan dan harapan masa depan.
Asal Usul Nama “Bukit Jokowi”
Nama "Bukit Jokowi" merujuk pada Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo. Penamaan ini bukan tanpa alasan.
BACA JUGA:Sejarah Berdarah Inilah Jejak Kelam Westerling yang Masih Membekas di Sulawesi
Bukit ini dinamai demikian sebagai bentuk penghargaan masyarakat terhadap sosok presiden yang dikenal dengan gaya kepemimpinan merakyat dan program pembangunan yang masif, terutama di sektor infrastruktur.
Menurut cerita warga setempat, nama Bukit Jokowi mulai populer sejak kunjungan Presiden Jokowi ke wilayah tersebut dalam rangka peresmian proyek pembangunan jalan atau fasilitas publik lainnya di daerah itu.
Momen tersebut menjadi titik balik perhatian terhadap kawasan perbukitan yang sebelumnya hanya dianggap sebagai lahan biasa.
Dari Lahan Tak Tergarap Menjadi Kawasan Hijau
BACA JUGA:Terungkap Jejak Islam Abad 13 di Nusantara yang Mengubah Sejarah Bangsa
Sebelum dikenal luas, Bukit Jokowi hanyalah hamparan tanah perbukitan yang nyaris tak terjamah.
Banyak area yang terbengkalai dan hanya ditumbuhi ilalang. Kawasan tersebut tidak memiliki nilai ekonomis atau daya tarik tertentu bagi warga sekitarnya.
Bahkan, beberapa warga menyebutnya sebagai "bukit tidur" karena tidak pernah dimanfaatkan secara optimal.
Namun, sejak pemerintah dan masyarakat mulai memperhatikan potensi kawasan ini, terutama setelah munculnya nama "Bukit Jokowi", perlahan tapi pasti terjadi perubahan besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
