Menyikapi Sejarah Candi Lumbung: Jejak Kejayaan Masa Lalu di Lereng Merapi!
Menyikapi Sejarah Candi Lumbung: Jejak Kejayaan Masa Lalu di Lereng Merapi!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Salah satu peninggalan sejarah yang menarik untuk ditelisik adalah Candi Lumbung, sebuah kompleks Candi Buddha yang terletak di kawasan Prambanan, tepatnya di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Meski tak setenar Candi Borobudur atau Prambanan, Candi Lumbung menyimpan jejak penting dari masa kejayaan peradaban Hindu-Buddha di Jawa Tengah.
Lokasi dan Penemuan
Candi Lumbung berdiri tidak jauh dari kompleks Candi Prambanan, dan secara administratif berada dalam satu kawasan Taman Wisata Candi Prambanan.
BACA JUGA:Bikin Merinding, Kebenaran Kota Bawah Air kuba di Bawah Laut Kota Misterius yang Menggemparkan Dunia
Candi ini pertama kali ditemukan dalam keadaan runtuh dan tersembunyi oleh vegetasi lebat.
Pemerintah Hindia Belanda mulai mencatat keberadaannya pada awal abad ke-20, dan sejak saat itu dilakukan upaya pemugaran secara bertahap.
Hingga kini, upaya pelestarian terus dilanjutkan agar generasi masa kini dan mendatang dapat menikmati bukti konkret sejarah peradaban leluhur.
Arsitektur dan Struktur
BACA JUGA:Saranjana Kota Tak Kasat Mata Mitos atau Realita? Cek Faktanya Dibawah Ini
Nama "Lumbung" yang berarti lumbung padi atau tempat penyimpanan hasil panen, diduga diberikan oleh masyarakat setempat karena bentuk bangunan candi yang menyerupai lumbung.
Namun secara historis, nama tersebut tidak berkaitan langsung dengan fungsi candi.
Candi Lumbung merupakan kompleks yang terdiri dari satu candi induk dan 16 candi perwara (candi pendamping) yang mengelilinginya dalam formasi persegi.
Candi induk berdiri di tengah-tengah dan memiliki tangga di keempat sisinya, yang mengarah ke masing-masing mata angin.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
