Terungkap, Prasasti Tertua di Indonesia yang Menyimpan Misteri Peradaban Kuno
--
PAGARALAMPOS.COM - Ketika kita berbicara tentang sejarah Indonesia, tentu tidak bisa lepas dari bukti-bukti autentik yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita.
Salah satu jejak yang paling berharga adalah prasasti batu bertulis yang menjadi saksi bisu peradaban masa lampau.
Dari sekian banyak prasasti yang ditemukan di Nusantara, ada satu yang dinobatkan sebagai prasasti tertua Prasasti Yupa dari Kerajaan Kutai.
Prasasti Yupa ditemukan di wilayah Muara Kaman, Kalimantan Timur, dan diperkirakan berasal dari abad ke-4 Masehi.
BACA JUGA:Sejarah Museum Barli: Mengenal Warisan Sang Maestro Seni Rupa Indonesia di Kota Bandung!
Yupa sendiri merujuk pada tiang batu yang digunakan dalam upacara persembahan.
Tiang ini bukan hanya berfungsi ritualistik, melainkan juga sebagai media dokumentasi peristiwa penting.
Menariknya, tulisan pada Yupa menggunakan aksara Pallawa dan berbahasa Sanskerta bukti bahwa pengaruh budaya India telah mengalir ke Indonesia sejak masa itu.
Isi Prasasti Yupa menceritakan tentang seorang raja bernama Mulawarman, seorang penguasa besar dari dinasti Kudungga.
BACA JUGA:Jejak Sejarah dan Warisan Budaya: Menelusuri Museum Bumi Pakarang Susuhunan di Surakarta!
Mulawarman dikenal sebagai raja yang sangat dermawan.
Ia disebutkan telah mengadakan persembahan emas dalam jumlah besar kepada para Brahmana.
Kebaikan hatinya diabadikan melalui ukiran pada Yupa agar dikenang sepanjang masa.
Bila menilik lebih dalam, keberadaan prasasti ini membuka tabir tentang bagaimana interaksi budaya, politik, dan agama mulai berkembang di Indonesia.
BACA JUGA:Museum Geologi Bandung: Sejarah, Peran, dan Koleksi Sang Penjaga Jejak Bumi Indonesia!
Penyebaran ajaran Hindu, penggunaan aksara asing, dan praktik kerajaan yang terorganisir menunjukkan bahwa peradaban Nusantara sudah sangat maju bahkan sebelum bangsa-bangsa Barat mengenal negeri ini.
Selain Prasasti Yupa, sebenarnya ada beberapa prasasti lain yang juga berusia tua, seperti Prasasti Ciaruteun dari masa Kerajaan Tarumanagara di Jawa Barat.
Namun, secara kronologis, Yupa dari Kutai tetap menduduki posisi terdepan sebagai bukti tertulis tertua di Nusantara.
Tidak hanya sebagai catatan sejarah, Yupa juga menjadi jendela bagi kita untuk memahami struktur sosial kala itu.
BACA JUGA:Menelusuri Museum Kota Bandung: Menyusuri Jejak Sejarah di Tengah Modernitas!
Dari prasasti tersebut, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kutai sudah mengenal konsep kasta, pemerintahan terpusat, dan penghormatan kepada pemuka agama.
Semua ini memperkaya pemahaman kita tentang bagaimana bangsa Indonesia membangun fondasi peradaban jauh sebelum masa kolonialisme.
Kini, prasasti-prasasti kuno seperti Yupa disimpan dan dirawat di museum-museum, menjadi bukti nyata betapa kaya dan tuanya budaya Indonesia.
Para arkeolog, sejarawan, dan pecinta budaya terus menggali makna-makna tersembunyi dari setiap huruf yang terukir di batu tersebut.
BACA JUGA:Menelusuri Museum Lapas Banceuy: Menelusuri Jejak Sejarah Perjuangan di Balik Jeruji!
Melalui Prasasti Yupa, kita diajak untuk tidak sekadar mengagumi masa lalu, melainkan juga untuk terus menjaga dan menghargai warisan budaya.
Ia adalah pengingat bahwa bangsa kita lahir dari peradaban agung yang telah mengukir cerita panjang tentang kebesaran, kebaikan, dan kekuatan jiwa manusia Indonesia.
Dengan memahami sejarah melalui prasasti tertua ini, kita tidak hanya belajar tentang apa yang terjadi, tapi juga tentang siapa kita sebenarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
