Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia: Bisakah Ini Terjadi Lagi?!
Peperangan Terpanjang dalam Sejarah Dunia: Bisakah Ini Terjadi Lagi?!--
Peperangan Tertua dan Terpanjang: Perang Reconquista (711-1492)
Namun, ada peperangan lain yang berlangsung jauh lebih lama dan terkadang disebut sebagai peperangan terpanjang dalam sejarah, yaitu Perang Reconquista di Spanyol.
BACA JUGA:Menjejak Keagungan Masjid 1000 Tiang di Jambi: Apa Saja Sejarah di Balik Kehebatannya?
Perang ini dimulai pada tahun 711 dan berakhir pada tahun 1492, berlangsung selama hampir 8 abad, menjadikannya salah satu konflik terpanjang yang tercatat dalam sejarah manusia.
Reconquista adalah serangkaian pertempuran yang terjadi antara kerajaan-kerajaan Kristen di Iberia dan kerajaan-kerajaan Muslim yang telah menguasai sebagian besar semenanjung tersebut sejak abad ke-8.
Dimulai dengan penaklukan Muslim atas sebagian besar wilayah Spanyol pada tahun 711 oleh pasukan Muslim dari Afrika Utara, perang ini berlangsung hingga 1492 ketika kerajaan terakhir yang dikuasai Muslim, Granada, jatuh ke tangan Kerajaan Castile yang dipimpin oleh Isabella I dan Ferdinand II.
Meskipun perang ini berlangsung lama, itu tidak terjadi secara terus-menerus dalam satu fase.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah PALI: 4 Tempat Wisata Bersejarah yang Wajib Dikunjungi
Sebaliknya, ada banyak jeda antara pertempuran besar, yang sering kali melibatkan negosiasi dan perubahan aliansi.
Namun, tujuan utamanya adalah untuk mengusir penguasa Muslim dari semenanjung Iberia dan mengembalikan kekuasaan Kristen.
Peperangan yang Berlarut-larut
Selain Perang Seratus Tahun dan Reconquista, ada juga beberapa konflik lain yang berlangsung sangat lama.
Salah satunya adalah Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648), yang terjadi di Eropa dan melibatkan sebagian besar negara-negara besar.
BACA JUGA:Misteri Batu Megalitikum Lahat: Karya Manusia Prasejarah atau Kutukan Si Pahit Lidah!?
Meskipun tidak berlangsung berabad-abad, perang ini cukup lama dan sangat merusak, menyebabkan perubahan besar dalam struktur politik dan sosial di Eropa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
