Misteri Kutukan Prabu Brawijaya V Ke Gunung Lawu, Adakah Kaitanya Dengan Pendaki?
Misteri Kutukan Prabu Brawijaya V Ke Gunung Lawu, Adakah Kaitanya Dengan Pendaki?--
Ibu kota Pajaran dibagi ke dalam dua bagian, yaitu Kota bagian Dalam dan Kota bagian Luar.
BACA JUGA:Indonesia, Jambi, Inilah 7 Tempat Wisata Yang Wajib di Kunjungi, No 1 Tanggo Rajo Guyss
Kota Dalam dan Kota Luar dibatasi benteng alam berupa bukit memanjang di sebelah timur
Struktur Ibu kota Pajajaran diperkuat oleh sungai alam, parit kecil yang melewati bagian barat keraton, dan benteng buatan di selatan.
Benteng yang berlapis-lapis ini dibuat untuk menangkis serangan pasukan Islam dari luar (Demak, Banten, dan Cirebon).
Wilayah Sunda, khususnya Kerajaan Sunda merupakan wilayah yang unik bagi Majapahit.
BACA JUGA:Kalian Wajib Liburan ke Jambi, yang Sajikan Destinasi Wisata Menarik!
Disebutkan bahwa Mahapatih Gajah Mada sampai enggan untuk menyerang secara militer.
Padahal wilayah Sunda merupakan bagian yang dibidik oleh Gajah Mada supaya sumpahnya untuk menyatukan Nusantara terwujud.
Sunda merupakan kerajaan sendiri yang bebas dan tak layak untuk ditaklukkan secara militer.
Hal itu didasarkan pada temuan Prasasti Raja Sri Jayabhupati dari abad 11 yang di dalamnya disebut terdapat gelar yang mirip Airlangga.
BACA JUGA:6 Tempat wisata di Lahat Paling Populrer, No 4 Puncak Hijau di Sumatera Selatan
Konon, raja-raja Sunda masih keturunan dari Jayabhupati yang masih berkerabat dengan penguasa di Jawa bagian timur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
