Pemkot PGA

Wow! Kuliner Jawa Kuno Ini Eksis di Majapahit Hingga Sekarang

Wow! Kuliner Jawa Kuno Ini Eksis di Majapahit Hingga Sekarang

Wow! Kuliner Jawa Kuno Ini Eksis di Majapahit Hingga Sekarang-Foto: net-

BACA JUGA:Nyaris Hilang? Ini 4 Hewan Langka Di Gunung Rinjani

Orang luar memiliki bias dan keterbatasan dalam memahami budaya kita. Oleh karena itu, perlu melihat berbagai sumber primer seperti prasasti, relief candi dan karya sastra.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih akurat tentang kuliner Jawa kuno meskipun prasasti-prasasti banyak mengulas tentang berkaitan dengan penetapan sima atau tanah perdikan.

Lalu pa itu sima? Sima adalah wilayah yang dibebaskan dari pajak, karena warganya diwajibkan merawat bangunan suci, seperti candi, atau fasilitas publik di situ.

Upacara penetapan sima pasti ditutup dengan acara makan bersama, dan menu "hajatan" itu nantinya dipahat dalam prasasti.

BACA JUGA:Waduh Bikin Bingung Nih! Inilah 5 Tradisi Unik Atau Aneh Dalam Berhubungan Badan Di Indonesia

Ternyata, budaya "memfoto makanan" sudah ada sejak zaman dulu. Kuliner Jawa kuno didominasi oleh nasi, yang menjadi tulang punggung kerajaan.

Beras atau nasi sangat penting bagi orang Jawa kuno, terbukti dari perkembangan pesat pertanian padi pada masa tersebut.

Selain itu, orang Jawa kuno juga mengenal lauk-pauk lengkap, seperti ikan, bebek, ayam, kambing, hingga kerbau.

Dalam perjalanan menelisik candi-candi di Jawa Tengah, penulis juga menemukan pemandian dari abad ke-9 M.

BACA JUGA:Yuk Ungkap Bareng Misteri Batu Raksasa yang Jadi Pusat Ritual Adat dan Bikin Merinding Kagum

Yakni Petirtaan Cabean Kunti di Boyolali, yang menggambarkan makanan Jawa kuno, seperti nasi dalam bakul dengan lauk ikan, telur rebus, dan sate.

Hasil laut berlimpah pada masa Jawa kuno, termasuk ikan yang dianggap terbaik di dunia. Ikan di Jawa murah dan berlimpah, dikeringkan atau diasinkan sebelum disantap.

Sajian ikan bersama dengan nasi menjadi makanan khas orang Jawa kuno. Selain itu, artikel ini juga mengupas sajian sayur Ala Jawa Kuno, seperti lalapan atau sayuran segar yang menjadi favorit.

Leluhur kita mengolah berbagai camilan manis dengan teknik yang kompleks.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: