Pemkot PGA

Legenda Bersejarah Aji Saka, Siapakah Dia Sebenarnya? Simak Disini!

Legenda Bersejarah Aji Saka, Siapakah Dia Sebenarnya? Simak Disini!

Legenda Bersejarah Aji Saka, Siapakah Dia Sebenarnya? Simak Disini! -tangkapan layar-sakolaku

Kisah Aji Saka sang legenda Jawa yang mengisahkan tentang kedatangan peradaban ke tanah Jawa.

Pada Kisah ini juga menceritakan mengenai mitos asal usul Aksara Jawa yang ada. Konon, Ajisaka berasal dari India, dan menjadi raja pertama di Pulau Jawa.

Dijelaskan dari cerita kuno yang menyebutkan Ajisaka di masa lalu masuk ke tanah Jawa. Perlahan satu persatu mahkluk gaib yang di Pulau Jawa diceritakan tunduk.

BACA JUGA:Percaya Atau Tidak! Penghuni Pertama Pulau Jawa Adalah Orang Hindustan, Aji Saka Lah Yang Membawanya

Akan tetapi ada suatu daerah yang tidak bisa dia kuasai, yaitu adalah Alas Purwo. Ajisaka adalah salah satu tokoh penting yang merupakan cikal bakal Raja di tanah Jawa

Ajisaka bermukim di daerah Jawa Tengah, yang pada masa itu menurut sebuah cerita kuno yang menyebutkan ada daerah yang bernama Shang Werdita Sangkala.

Ajisaka, juga dikatakan aslinya dari India, dan datang ke tanah. Ia memiliki sebuah selendang yang selalu diikat di kepalanya.

Meski kelihatan selendang itu kecil, tetapi kalau dibentangkan, bisa sepanjang Pulau Jawa dan di sepanjang selendang itulah tanah yang dapat dikuasai oleh Ajisaka.

BACA JUGA:Jejak Sunyi yang Tertinggal, Tapi Mengubah Wajah Dunia

Dipercaya bahwa, Ajisaka mendapatkan wahyu Suryaloka atau wahyu untuk membentuk suatu Negeri atau kerajaan dan keturunannya akan menjadi Raja penerusnya.

Wahyu Suryaloka sendiri diberikan karena semasa Ajisaka, Suatu Negeri yang dibangun akan mengalami bencana yang dapat meruntuhkan kerajaan tersebut.

Lagenda Aji Saka, Pendekar Sakti Ini juga dikaitkan dengan membawa peradaban ke tanah Jawa.

Beberapa ahli sepakat bahwa legenda Aji Saka memiliki hubungan dengan penggunaan Kalender Saka. 

BACA JUGA:Dari Tinta Pena, Lahirlah Perubahan yang Tak Mampu Dibendung Pedang

Di Jawa, Aji Saka menyebarkan perhitungan tarikh yang dinamakan tahun Saka, dimulai sejak kedatangannya, yaitu tahun 1 Saka (78 Masehi).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait