Pemkot PGA

Bikin Geleng-geleng Kepala Arkeolog, Ternyata Ini Asal-usul Benua Atlantis Benua yang Dikabarkan Hilang

Bikin Geleng-geleng Kepala Arkeolog, Ternyata Ini Asal-usul Benua Atlantis Benua yang Dikabarkan Hilang

Bikin Geleng-geleng Kepala Arkeolog, Ternyata Ini Asal-usul Benua Atlantis Benua yang Dikabarkan Hilang--

BACA JUGA:Waspada! Pendaki Tak Boleh Langgar Ini di Alas Lali Jiwo Gunung Arjuno

Selain itu, letusan tersebut membuka Selat Sunda dan menyebabkan tenggelamnya sebagian permukaan bumi yang kemudian disebut Atlantis.

Bencana yang terjadi juga menyebabkan kepunahan hampir 70 persen spesies mamalia, termasuk manusia, yang hidup pada masa itu.

Menurut Santos, manusia yang selamat kemudian berpencar ke berbagai penjuru dunia dengan membawa peradaban mereka ke wilayah baru.

Santos juga menjelaskan bahwa beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara diyakini masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia sebelum terjadinya bencana tersebut.

BACA JUGA:Uwow! Ini Misteri Gunung Slamet Hingga Ada Pasar Setan Didalamnya, Benarkah ?

Cerita Plato tentang Atlantis menggambarkannya sebagai negara makmur yang bermandikan sinar matahari sepanjang waktu.

Indonesia, dengan letaknya di sekitar garis khatulistiwa, memenuhi syarat-syarat tersebut.

Plato juga menggambarkan Atlantis sebagai pusat peradaban dunia yang kaya akan alam, ilmu pengetahuan, bahasa, dan lain-lain.

Pulau-pulau di Indonesia juga dianggap sebagai puncak-puncak gunung dan dataran tinggi dari benua Atlantis yang tenggelam.

BACA JUGA:Ngeri! Ini Telapak Macan yang Ada di Situs Purba Gunung Padang

Namun, Santos menekankan bahwa banyak peneliti terperdaya oleh kesamaan nama "Atlantis" dengan Samudera Atlantik, yang terletak di antara Eropa, Amerika, dan Afrika.

Pada masa kuno sebelum ditemukannya Benua Amerika, Samudera Atlantik sebenarnya merujuk pada terusan Samudera Pasifik dan Hindia.

Menurut Santos, keengganan Dunia Barat untuk mengakui Indonesia sebagai wilayah Atlantis dikarenakan hal itu akan mengubah catatan sejarah tentang penemu peradaban.

Jika bukti keberadaan Atlantis di Indonesia ditemukan, maka teori yang menyatakan Barat sebagai penemu dan pusat peradaban dunia akan terguncang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait