Menelusuri Sejarah Suku Berau: Jejak Peradaban Pesisir Kalimantan Timur!
Menelusuri Sejarah Suku Berau: Jejak Peradaban Pesisir Kalimantan Timur!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Suku Berau merupakan salah satu Suku asli yang mendiami wilayah pesisir timur Kalimantan, tepatnya di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Suku ini dikenal memiliki sejarah panjang yang berkaitan erat dengan berdirinya Kesultanan Berau pada masa lampau.
Keberadaan mereka mencerminkan perpaduan antara budaya lokal Kalimantan dengan pengaruh luar, terutama dari dunia Melayu dan Islam.
Asal Usul dan Pembentukan Suku Berau
BACA JUGA:Sejarah Candi Sewu: Keagungan Peninggalan Buddha di Tengah Kompleks Prambanan!
Sejarah suku Berau bermula dari masyarakat yang hidup di sekitar Sungai Berau. Sungai ini menjadi urat nadi kehidupan mereka, tempat bermukim, berdagang, dan berinteraksi.
Dalam catatan sejarah, wilayah Berau sudah dikenal sejak abad ke-14 sebagai daerah yang makmur karena hasil laut, pertanian, serta perdagangan dengan pedagang dari luar seperti Bugis, Makassar, dan bahkan pedagang Tiongkok.
Awal terbentuknya identitas suku Berau dipengaruhi oleh perpaduan antara penduduk asli Kalimantan bagian timur (seperti suku Dayak pesisir) dengan para pendatang dari wilayah Nusantara bagian barat, terutama dari Kesultanan Kutai dan daerah Melayu.
Interaksi budaya dan perkawinan antar suku kemudian melahirkan komunitas baru yang disebut orang Berau.
BACA JUGA:Sejarah Patung Dewi Sri: Simbol Kemakmuran dan Kesuburan dalam Budaya Nusantara!
Munculnya Kesultanan Berau
Pada abad ke-15, wilayah Berau berkembang menjadi pusat kekuasaan yang cukup berpengaruh.
Diperkirakan sekitar tahun 1400-an, berdirilah Kesultanan Berau sebagai hasil dari penyatuan berbagai kelompok masyarakat di daerah tersebut.
Sultan pertama yang memerintah adalah Aji Raden Sulaiman, yang kemudian menandai dimulainya sistem pemerintahan Islam di Berau.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
