Waspada! Ini Ciri Baterai iPhone Suntikan yang Perlu Kamu Tahu

PAGARALAMPOS.COM - Di pasar iPhone bekas, istilah "baterai suntikan" sudah tidak asing lagi.

Ini mengacu pada iPhone yang baterainya telah diganti dengan komponen non-asli Apple, namun kemudian dimanipulasi agar "Kesehatan Baterai" (Battery Health) di pengaturan menunjukkan angka 100% atau persentase tinggi lainnya.

Praktik ini seringkali dilakukan untuk menipu calon pembeli yang kurang teliti, membuat iPhone bekas terlihat lebih prima dari kondisi aslinya.

Membeli iPhone dengan baterai suntikan bisa membawa berbagai risiko, mulai dari penurunan performa hingga masalah keamanan yang serius. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon pembeli untuk mengenali ciri-ciri ini agar tidak salah beli.

BACA JUGA:Ulefone Armor X31 Pro, HP Tangguh dengan Kamera 64 MP dan Baterai 6050 mAh

Mengapa Ada Baterai "Suntikan"?

Seiring waktu, kapasitas dan kinerja baterai iPhone akan menurun. Apple sendiri merekomendasikan penggantian baterai jika Kesehatan Baterai turun di bawah 80%.

Namun, biaya penggantian baterai di pusat servis resmi Apple seringkali mahal.

Hal ini memicu munculnya pasar baterai pihak ketiga yang lebih murah dan praktik "suntik baterai" di mana komponen non-asli dipasang, dan kemudian firmware atau chip manajemen baterai dimodifikasi agar membaca persentase Kesehatan Baterai yang tinggi, seolah-olah baterai tersebut baru atau asli.

BACA JUGA:Auto Correct Bikin Kesel? Begini Cara Menonaktifkannya di HP Xiaomi

Ciri-Ciri Baterai iPhone "Suntikan" yang Wajib Anda Kenali

Meskipun manipulasi ini cukup canggih, ada beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan untuk mengidentifikasi baterai suntikan:

Penurunan Kesehatan Baterai yang Sangat Drastis Setelah Update iOS:

Ini adalah ciri paling menonjol. Baterai suntikan seringkali menunjukkan Kesehatan Baterai 100% saat Anda membeli iPhone. Namun, begitu Anda melakukan update iOS ke versi yang lebih baru, sistem akan mengkalibrasi ulang data baterai.

Sumber: