Rahasia Besar di Balik Kost Tjokroaminoto Tempat Lahirnya Para Revolusioner Hebat

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah gejolak zaman kolonial yang membungkam suara rakyat, berdirilah seorang tokoh dengan gagasan cemerlang dan semangat membara Haji Oemar Said Tjokroaminoto.

Ia bukan sekadar pemimpin pergerakan, tetapi juga pembentuk pemikiran, seorang guru bagi tokoh-tokoh revolusioner yang kelak mengguncang fondasi penjajahan Belanda. 

Melalui idealismenya, Tjokroaminoto menanamkan benih perubahan di hati generasi muda yang kelak membawa Indonesia menuju kemerdekaan.

Tjokroaminoto lahir pada 16 Agustus 1882 di Ponorogo, Jawa Timur. 

BACA JUGA:Bukan Hanya di Amerika Ini Sejarah Perbudakan yang Mengejutkan Dunia

Ia berasal dari keluarga bangsawan, namun memilih untuk menanggalkan kenyamanan demi perjuangan. 

Setelah menempuh pendidikan di sekolah teknik (STOVIA dan OSVIA), ia terjun ke dunia politik dan menjadi tokoh utama dalam Sarekat Islam (SI), organisasi massa pertama yang menghimpun kekuatan umat Islam dan rakyat kecil untuk melawan penindasan kolonial.

Visi Tjokroaminoto tentang kemerdekaan bukan hanya terbatas pada kebebasan politik, tetapi juga emansipasi sosial dan ekonomi rakyat Indonesia. 

Ia menolak ketidakadilan, mengutuk eksploitasi, dan menuntut pemerintahan yang berpihak pada rakyat. 

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Kedulan: Menyingkap Jejak Masa Lalu di Lereng Merapi!

Dalam pidato-pidatonya yang lantang dan tulisan-tulisannya yang tajam, Tjokroaminoto menyalakan api kesadaran nasionalisme di tengah masyarakat yang tertindas.

Namun, warisan terbesarnya mungkin tidak terletak hanya pada kiprah politiknya, melainkan pada perannya sebagai guru ideologis bagi para tokoh besar bangsa. 

Di rumah kontrakannya di Gang Peneleh, Surabaya, Tjokroaminoto membuka pintu bagi para pemuda yang haus ilmu dan semangat perubahan. 

Di sanalah, pemikiran-pemikiran besar ditempa dan digodok dalam perdebatan, diskusi, dan pendidikan informal.

Sumber: