Sejarah Suku Rote: Peradaban, Budaya, dan Kearifan Lokal di Ujung Selatan Indonesia!

Sejarah Suku Rote: Peradaban, Budaya, dan Kearifan Lokal di Ujung Selatan Indonesia!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Suku Rote adalah salah satu Suku asli yang mendiami Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebagai suku yang hidup di wilayah paling selatan Indonesia, Suku Rote memiliki sejarah panjang dalam membangun peradaban, menjalin hubungan dagang dengan berbagai bangsa, serta menjaga tradisi dan kearifan lokalnya.
Dikenal sebagai suku yang memiliki budaya khas, seperti penggunaan Ti’i Langga (topi tradisional khas Rote) dan alat musik Sasando, masyarakat Rote telah melewati berbagai dinamika sejarah, mulai dari zaman kerajaan, kolonialisme, hingga era modern.
Asal Usul Suku Rote
BACA JUGA:Menelusuri Kisah Sejarah Benteng Marlborough: Jejak Kolonial Inggris di Bumi Bengkulu!
BACA JUGA:Sejarah Penemuan Homo floresiensis: Manusia Hobbit yang Mengubah Pandangan Kita Tentang Evolusi!
1. Teori Asal Usul Suku Rote
Suku Rote diyakini berasal dari ras Austronesia yang bermigrasi ke kepulauan Indonesia ribuan tahun lalu.
Karena letaknya yang strategis, Pulau Rote sejak dulu telah menjadi jalur perdagangan dan interaksi budaya antara penduduk lokal dengan pedagang dari Maluku, Jawa, serta bangsa asing seperti Portugis dan Belanda.
2. Pembentukan Kerajaan-Kerajaan di Rote
BACA JUGA:Menilik Kisah Sejarah Kapal Hantu SS Ourang Medan: Misteri yang Menghantui Samudra!
BACA JUGA:Sejarah Penemuan Homo floresiensis: Manusia Hobbit yang Mengubah Pandangan Kita Tentang Evolusi!
Sebelum kedatangan bangsa Eropa, masyarakat Rote telah memiliki sistem pemerintahan tradisional berupa kerajaan-kerajaan kecil yang disebut dengan nusak.
Setiap nusak dipimpin oleh seorang Manek (raja) yang berperan dalam mengatur hukum, perdagangan, dan hubungan diplomasi dengan wilayah lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: