Regulasi Baru Perbankan Digital! Inovasi atau Ancaman bagi Pengguna? Baca Sebelum Terlambat!

Regulasi Baru Perbankan Digital! Inovasi atau Ancaman bagi Pengguna? Baca Sebelum Terlambat!--
Regulasi baru mewajibkan lembaga keuangan untuk menerapkan sistem verifikasi yang lebih ketat, seperti Know Your Customer (KYC) dan Anti-Money Laundering (AML).
Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan
Dengan semakin banyaknya perusahaan fintech dan bank digital, regulasi bertujuan untuk mencegah risiko sistemik yang dapat mengganggu kestabilan industri perbankan secara keseluruhan.
Regulasi ini memastikan bahwa setiap institusi keuangan memiliki cadangan modal yang cukup dan mengikuti praktik manajemen risiko yang baik.
BACA JUGA:Rahasia Perbankan Digital! Begini Cara Milenial & Gen Z Mengelola Keuangan Tanpa Ribet!
Isi Utama Regulasi Baru tentang Perbankan Digital
Banyak negara telah mengeluarkan regulasi baru untuk mengawasi perkembangan perbankan digital.
Beberapa poin utama dalam regulasi tersebut antara lain:
Peningkatan Standar Keamanan Siber
Regulator mewajibkan bank digital dan fintech untuk menerapkan protokol keamanan ketat,
seperti enkripsi data, autentikasi multi-faktor, dan pemantauan transaksi secara real-time guna mencegah serangan siber.
BACA JUGA:Revolusi Kredit: Bagaimana AI dan Machine Learning Mengubah Cara Bank Menilai Pinjaman!
Penguatan Proses KYC dan AML
Bank digital diwajibkan untuk memiliki sistem yang dapat mengenali dan memverifikasi identitas nasabah secara akurat
. Hal ini bertujuan untuk mencegah akun palsu dan transaksi ilegal.
Perlindungan Konsumen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: