Saham, Obligasi, atau Properti? Ini Investasi Paling Cuan di Indonesia!

2. Obligasi: Instrumen Investasi yang Stabil

Keuntungan Investasi Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dengan janji pembayaran bunga tetap (kupon) dan pengembalian pokok pada jatuh tempo.

Salah satu obligasi yang populer di Indonesia adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel, yang menawarkan imbal hasil tetap dengan risiko rendah.

BACA JUGA:Peluang Emas! Franchise yang Bakal Meledak di Masa Depan!

Obligasi menjadi pilihan menarik bagi investor yang menginginkan pendapatan pasif yang stabil.

Selain itu, obligasi negara memiliki risiko gagal bayar yang sangat kecil, menjadikannya investasi yang lebih aman dibandingkan saham.

Risiko Investasi Obligasi

Meski stabil, obligasi memiliki likuiditas lebih rendah dibanding saham.

Jika investor ingin menjual obligasi sebelum jatuh tempo, harga obligasi bisa naik atau turun tergantung pada suku bunga pasar.

BACA JUGA:Bisnis Makanan 2025: Siap Untung Besar atau Bangkrut Mendadak?

Selain itu, imbal hasil obligasi cenderung lebih rendah dibandingkan dengan saham dalam jangka panjang.

3. Properti: Aset Nyata dengan Potensi Kenaikan Nilai

Keuntungan Investasi Properti

Properti adalah salah satu bentuk investasi jangka panjang yang banyak diminati.

Sumber: