Perjalanan Peradaban India: Dari Kejayaan Kuno hingga Pengaruhnya di Era Modern

Mohenjodaro dan Harappa masing-masing mencakup area sekitar 1,6 kilometer persegi dan dikelilingi oleh lebih dari 100 desa.

Reruntuhan arkeologi menunjukkan bahwa kota-kota tersebut memiliki tata kelola perkotaan yang baik, dengan fasilitas umum seperti gudang untuk penyimpanan hasil panen, pemandian umum, dan bangsal pertemuan yang kemungkinan berfungsi sebagai pusat pemerintahan.

Kepercayaan masyarakat Lembah Indus didasarkan pada penghormatan terhadap berbagai dewa-dewi.

BACA JUGA:Menyelami Kisah Sejarah Prasasti Tugu: Warisan Epigrafi Kerajaan Tarumanagara!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Patung Dewi Kwan Im di Bangka Belitung: Tanda Simbol Kasih Sayang dan Kedamaian!

Dewi Ibu atau Dewi Alam diyakini sebagai pelindung komunitas dan dikenal dengan berbagai nama seperti Mata, Amba, Amma, Kali, dan Karali.

Selain pemujaan terhadap dewa, masyarakat juga menghormati hewan dan pohon yang dianggap keramat, termasuk pohon pipal atau beringin.

Perekonomian peradaban ini sangat bergantung pada sektor pertanian dan perdagangan yang berkembang pesat. Bahan pangan seperti gandum, kacang polong, wijen, dan kapas menjadi bukti keberhasilan dalam bidang agrikultur.

Sungai Indus berperan penting sebagai jalur perdagangan dan sumber irigasi yang menjadi kunci kemakmuran ekonomi masyarakat Lembah Indus.

 

Sumber: