Ditemukan Kembali Setelah 87 Tahun: Misteri Mole Emas yang Lama Menghilang Terpecahkan

PAGARALAMPOS.COM - Hewan yang dikenal sebagai tikus tanah emas atau mole emas baru-baru ini kembali menarik perhatian dunia setelah ditemukan kembali setelah hampir satu abad tidak terlihat.

Keberadaannya yang sempat menjadi misteri membuat para ilmuwan khawatir akan kepunahannya, mendorong upaya pencarian intensif untuk memastikan kelangsungan spesies ini.

Mole emas merupakan hewan yang menjalani kehidupan tersembunyi di bawah tanah, sehingga sulit untuk diamati oleh manusia.

Spesies ini terakhir kali tercatat pada tahun 1936, membuatnya dianggap punah oleh banyak pihak.

BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Rumah Adat Rakit Limas: Warisan Budaya Masyarakat Sumatera Selatan!

BACA JUGA:Sejarah Istana Sultan Sumbawa: Warisan Megah Kerajaan di Nusa Tenggara Barat!

Namun, melalui upaya panjang yang dilakukan oleh tim konservasi di Afrika Selatan, spesies ini akhirnya ditemukan kembali.

Para peneliti dari Endangered Wildlife Trust (EWT) dan University of Pretoria menghabiskan dua tahun menggunakan berbagai metode pencarian, termasuk analisis DNA lingkungan (eDNA) dan anjing pelacak, untuk mengidentifikasi keberadaan mole emas De Winton.

Penelitian ini dilakukan di kawasan Port Nolloth, Cape Utara, yang diketahui sebagai habitat asli spesies tersebut.

Dengan tubuh kecil berukuran seperti hamster dan bulu keemasan yang menyatu dengan pasir, mole emas sangat sulit untuk dideteksi.

BACA JUGA:Menyelami Kisah Sejarah Istana Kadriah: Warisan Kesultanan Pontianak yang Penuh Makna!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Istana Amantubillah: Jejak Kejayaan Kesultanan Mempawah!

Tim konservasi bahkan harus menjelajahi bukit pasir sejauh 18 kilometer setiap hari untuk mencari jejaknya.

Melalui pengambilan lebih dari 100 sampel tanah di sepanjang pantai barat laut Afrika Selatan, akhirnya ditemukan bukti DNA yang mengonfirmasi keberadaan mole emas.

Sumber: