Jejak Sejarah Suku Mandar: Menelusuri Jejak Sejarah, Tradisi, dan Filosofi Hidup!

Jejak Sejarah Suku Mandar: Menelusuri Jejak Sejarah, Tradisi, dan Filosofi Hidup!

Jejak Sejarah Suku Mandar: Menelusuri Jejak Sejarah, Tradisi, dan Filosofi Hidup!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Suku Mandar merupakan salah satu Suku asli yang mendalami daerah Sulawesi Barat terutama di daerah pesisir dan pedalaman wilayah.

Mereka dikenal sebagai pelaut ulung yang mempunyai hubungan erat dengan laut hingga sebagai petani dan pedagang yang handal.

Sejarah mencatat bahwa Suku Mandar sudah ada sejak masa kerajaan-kerajaan kuno di Nusantara dan memiliki peran penting dalam perdagangan maritim.

Pada masa lalu, Suku Mandar terdiri dari beberapa kerajaan kecil, seperti Kerajaan Balanipa, Pamboang, Sendana, Banggae, dan Tappalang.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Tidung: Dari Kerajaan Maritim hingga Warisan Budaya di Kalimantan Utara!

Kerajaan-kerajaan itu mempunyai sistem pemerintahan tersendiri walaupun tetap hubungan erat dan berhungan baik satu sama lain dalam ikatan kekeluargaan dan adat istiadat.

Dalam perkembangan sejarah, Suku Mandar juga memiliki hubungan dengan kerajaan besar lainnya di Nusantara, seperti Kerajaan Gowa-Tallo dan Kesultanan Bone di Sulawesi Selatan.

Mereka juga berperan dalam perdagangan rempah-rempah dan hasil laut yang diperdagangkan hingga ke Malaka dan wilayah lainnya.

Tradisi dan Adat Istiadat Suku Mandar

BACA JUGA:Gedung Sate: Jejak Sejarah, Arsitektur, dan Peran dalam Perjalanan Jawa Barat!

Suku Mandar memiliki berbagai tradisi dan adat istiadat yang khas, banyak di antaranya masih dipraktikkan hingga saat ini. Beberapa tradisi yang terkenal antara lain:

Passandeq (Perahu Sandeq)

Perahu ini terkenal sebagai salah satu perahu layar tercepat di dunia dan digunakan dalam berbagai perlombaan serta ritual adat.

Sayyang Pattu'du (Kuda Menari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: