Fakta Mengejutkan! Ini Alasan Arkeolog Dilarang Meneliti Kuburan Muslim di Arab

Fakta Mengejutkan! Ini Alasan Arkeolog Dilarang Meneliti Kuburan Muslim di Arab

Fakta Mengejutkan! Ini Alasan Arkeolog Dilarang Meneliti Kuburan Muslim di Arab-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Timur Tengah telah lama menjadi magnet bagi para arkeolog dari seluruh dunia karena kekayaan situs bersejarahnya.

Wilayah ini menyimpan berbagai peninggalan kuno, mulai dari reruntuhan bangunan megah, artefak berharga, hingga sisa-sisa manusia yang berusia ribuan tahun.

Namun, ada aturan ketat yang harus dipatuhi para peneliti: larangan mengganggu makam umat Islam.

Aturan ini diberlakukan di banyak negara, termasuk Bahrain. Salman Almahari, Kepala Kementerian Kebudayaan dan Purbakala Bahrain, menegaskan bahwa penggalian harus dihentikan jika ditemukan kuburan Muslim.

"Setiap kali kami menemukan makam Islam, kami wajib menghentikan proses ekskavasi," jelasnya.

BACA JUGA:Menyingkap 6 Fakta Gunung Prau: Pesona Alam dan Warisan Sejarah yang Terlupakan

BACA JUGA:Kemegahan dan Perjuangan: Sejarah Panjang Kesultanan Ternate

Sebaliknya, makam dari era pra-Islam masih dapat diteliti lebih lanjut tanpa melanggar aturan.

Kebijakan ini berakar pada prinsip penghormatan terhadap tradisi dan keyakinan agama.

Dalam Islam, menjaga kehormatan jenazah sangat dijunjung tinggi, dan mengganggu makam dipandang melanggar norma spiritual.

Praktik ini sangat berbeda dengan pendekatan arkeologi di Eropa, di mana penggalian tulang manusia, bahkan dari era modern, menjadi hal yang umum dilakukan untuk studi ilmiah.

Timothy Insoll, profesor Arkeologi Afrika dan Islam dari University of Manchester, mengakui bahwa aturan ini membatasi akses terhadap data penting seperti pola migrasi, kesehatan, dan usia harapan hidup.

BACA JUGA:Menyelami Makna Sejarah Suku Kajang: yang Tertua Di indonesia!

BACA JUGA:Kisah Sejarah Suku Sentinel yang Hidup Di Zaman Batu, Tanpa Berhubungan Dengan Orang Asing!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: