Sejarah Rumah Kajang Lako Jambi, Mempunyai Ciri Khas dan Keunikan Rumah!

PAGARALAMPOS.COM - Rumah kajang lako ialah tempat tinggal adat masyarakat Provinsi Jambi. terdapat 2 penyebutan lain bagi Rumah norma Orang Batin ini, yaitu Rumah lamo dan tempat tinggal tuo.

Berdasarkan sejarah, kajang lako dipercaya sudah ada sejak masa Kerajaan Koto Rayo. Tentunya, tempat tinggal  istiadat tersebut dibangun dengan adaptasi karakteristik khas dan keunikan yg dimiliki sang warga setempat.

Hal ini sejalan menggunakan yang disebutkan pada e-modul "bersama Meskipun majemuk." menjadi rumah bagi penduduk asli suatu wilayah, rumah norma memberikan ciri spesial kehidupan penduduk pada daerah tersebut.

Sejarah rumah Kajang Lako

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Taman Nasional Gunung Mulu: Ada Keajaiban yang Tersembunyi!

Dari penelitian yg dipaparkan oleh Ahmad Alim Wijaya serta mitra-mitra (dkk), tempat tinggal   kajang lako dibangun sang penduduk asal Kerajaan Koto Rayo yang melakukan migrasi.

Sejarah mencatat, Kerajaan Koto Rayo sendiri ialah kerajaan yg berlokasi pada tepian sungai Tabir. pada lokasi tersebut sebesar 19 orang bergantian membentuk sebuah rumah.

Sebelum Indonesia merdeka, tepatnya pada 1933 rakyat Jambi memakai kajang lako menjadi tempat buat merampungkan persoalan.

Menurut Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau, tempat tinggal kajang lako mulai ditetapkan menjadi tempat tinggal menggunakan konsep arsitektur berciri khas Jambi pada 1970-an.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Taj Mahal: Memiliki Arsitektur yang Tak Ada Duanya dan Keajaiban Cinta dari Dinasti Mughal!

Wujud tempat tinggal kajang lako ketika ini mampu dilihat di Dusun Kampung Baru, Rantau Panjang, Merangin, Jambi.

Di dusun tersebut, ketika ini masih terdapat sekitar 60 tempat tinggal istiadat yang berusia lebih kurang 600 tahun.

Karakteristik spesial serta Keunikan rumah Kajang Lako

Rumah kajang lako mempunyai karakteristik spesial serta keunikan yg diadaptasi berasal kehidupan warga Melayu kuno.

Sumber: