Kue Semprit: Rahasia Kelezatan Klasik yang Selalu Laris Saat Lebaran!

PAGARALAMPOS.COM - Lebaran identik dengan berbagai hidangan khas yang menggugah selera, salah satunya adalah kue kering.

Di antara banyak jenis kue kering yang biasa tersaji di meja saat Lebaran, kue semprit menjadi salah satu yang paling populer.

Teksturnya yang renyah dan rasanya yang manis gurih membuat kue ini selalu dicari oleh para pecinta kue kering.

Sejarah Kue Semprit

Kue semprit merupakan salah satu kue kering klasik yang telah ada sejak lama di Indonesia.

BACA JUGA:Gunung Sibayak: Pesona Alam Megah dan Ancaman Letusan yang Mengintai

Asal-usulnya tidak bisa dipastikan dengan tepat, namun kue ini diyakini mendapat pengaruh dari kue kering Eropa, seperti butter cookies atau spritz cookies dari Jerman.

Kata "semprit" sendiri berasal dari teknik pembuatannya, yaitu dengan cara menyemprotkan adonan menggunakan spuit (alat cetakan kue) untuk membentuk motif bunga yang khas.

Seiring waktu, kue semprit mengalami berbagai inovasi dalam rasa dan bentuk.

Meski begitu, varian klasik dengan hiasan selai di tengahnya tetap menjadi favorit banyak orang, terutama saat Lebaran.

BACA JUGA:Sejarah Keunikan Rumah Adat Bugis: Makna Penting Filosofis Dibalik Rumah Adat!

Ciri Khas Kue Semprit

Salah satu ciri khas kue semprit adalah bentuknya yang menyerupai bunga dengan bagian tengah yang dihiasi selai, biasanya selai nanas atau stroberi.

Adonan kue ini terbuat dari bahan sederhana, seperti tepung terigu, mentega, gula halus, dan telur.

Sumber: