Fakta Sejarah Kepulauan Seribu dari Awal Mula Terbentuknya!

Fakta Sejarah Kepulauan Seribu dari Awal Mula Terbentuknya!-foto: net-
BACA JUGA:Ada Kisah Legendaris Seseorang, Mitos dan Faktakah Misteri Gunung Anjasmoro!
Terbentuknya sebuah kepulauan sangat dipengaruhi oleh keberadaan binatang karang yg berkoloni.
Koloni binatang dengan ukuran sangat mungil ini kemudahan membentuk terumbu karang serta kemudian memunculkan daratan dan akan memunculkan kehidupan.
Hal serupa terjadi di Kepulauan Seribu sehingga terbentuklah banyak pulau menggunakan keindahan seperti kini . Tentu Kepulauan semacam ini tidak terbentuk pada waktu singkat namun selama ratusan ribu tahun lamanya.
Sejarah Kepulauan Seribu juga demikian dan lokasinya yang jauh dari peradaban membentuk kondisinya masih alami. Pertama kali Kepulauan ini dijaman oleh peradaban manusia terjadi di kisaran abad ke 15.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Sejarah yang Tersembunyi: Gunung Masurai, Eksplorasi Keunikan dan Legenda!
ketika ini justru Bangsa Portugis yg pertama kali menginjakkan kaki pada Kepulauan Seribu.
Tetapi pada masa pendudukan Belanda, barulah deretan pulai ini dipergunakan buat pertahanan dan dibuktikannya dengan adanya benteng.
Terkait menggunakan sejarah serta jejak peninggalan Belanda di Pulau Seribu, bisa Anda simak di bagian berikutnya. Nantinya juga banyak rekomendasi wisata seru yg berkaitan menggunakan Sejarah Pulau Seribu tadi.
Sejarah Kepulauan Seribu pada Zaman Belanda
BACA JUGA:Mengungkap Warisan Budaya Suku Kerinci: Harmoni Tradisi dan Alam yang Memesona
Peninggalan sejarah di masa penjajahan Belanda pada Indonesia, ternyata pula banyak ada pada Pulau Seribu. pada awalnya, beberapa pulau didirikan benteng oleh Belanda untuk menjadi salah satu pertahanan lain.
Peninggalan bangunan benteng tersebut masih bisa Anda saksikan secara eksklusif ketika ini. Tepatnya ada 3 lokasi yang dulunya dijadikan menjadi benteng yaitu pada Pulau Onrust, Bidadari serta Pulau Kelor.
Sesudah dijadikan sebagai benteng pertahanan laut, kemudian Belanda menjadikannya menjadi gudang penyimpanan senjata atau lebih tepatnya museum.
Selain itu, galat satu lokasi juga dijadikan menjadi pusat perdagangan rempah sang VOC. pada masa penjajahan Belanda sendiri, memang Kepulauan ini memang belum difungsikan menjadi destinasi wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: