Beredar Pupuk Palsu Rugikan Petani, Di Pagar Alam Ditemukan ?

PAGARALAMPOS.COM - Terkait cuhatan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman adanya peraktik 27 perusahaan yang mengedarkan pupuk palsu, segera ditindaklanjuti Kajagung RI Burhanudin.

Informasi peredaran pupuk palsu yang viral merugikan petani ditanah air sebesar 3,2 triliun tersebut, Dinas Pertanian Kota Pagar Alam tak tinggal diam. Lantaran dikhawatirkan beredar di wilayah Pagar Alam.

Hanya saja, pihak Dinas Pertanian Kota Pagar Alam belum mendapat petunjuk jenis atau merek pupuk palsu tersebut. Atau edaran dari pusat atau Distan Provinsi Sumsel.

'Kita belum mendapatkan edaran terkait pupuk palsu yang merugikan petani hingga 3,2 triliun dari pihak Distan Provinsi Sumsel," ujar Kadistan Pagar Alam Dra Suterimawsti melalui Kabid Produksi dan Sapras Sulhadi SP kepada pagaralampos.com, Minggu (2/2).

BACA JUGA:Cek Ketersedian Bibit dan Pupuk, Dukung Program Penanaman Jagung Serentak

BACA JUGA:Kartu Tani BRI Punya Beragam Manfaat, Mudahkan Petani Membeli Pupuk Subsidi

BACA JUGA:Petani Harus Miliki Kartu Tani Untuk Beli Pupuk Subsidi

Kendati demikian, berita viral beredar pupuk palsu yang dibeberkan Kementan RI sudah ditindaklanjuti ke lapangan oleh pihak Distan Kota Pagar Alam.

"Sudah kita sosialisasikan ke PPL, penyuluh untuk disampaikan ke petani untuk jeli membeli pupuk, khususnya yang non subsidi," katanya.

Demikian juga kepada pihak kios atau agen resmi penju pupuk subsidi. "Pihak kios juga sudah kita sampaikan, jangan sampai menjual pupuk palsu kepada petani," imbuh Sulhadi.

Dia mengaku, untuk jenis dan merek pupuk yang beredar sangat banyak. Jadi, untuk sementara ini belum bisa memgetahui mana yang palsu dan mana yang asli. 

BACA JUGA:Kebutuhan Kurang Ajukan Realokasi Pupuk

BACA JUGA:Pupuk Bersubsidi Harus Tepat Sasaran

Sejauh ini, masyarakat petani cukup ketergantungan dengan pupuk subsidi. Yang mana, produsennya sudah jelah oleh perusahaan BUMN. Seperti Urea pabrikanPT Pusri. Juga NPK Phonska pabrikan Petrokimia Gresik atau lainya.

Sumber: