Mengapa Suku Polahi Memilih Pernikahan Sedarah?! Tradisi atau Kepercayaan?

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia, sebagai negara dengan ribuan suku dan budaya, memiliki kekayaan tradisi yang sangat beragam.

Salah satu yang menarik perhatian adalah tradisi pernikahan sedarah yang dilakukan oleh Suku Polahi, sebuah kelompok etnis yang hidup di pedalaman hutan Gorontalo, Sulawesi.

Meskipun tampak kontroversial dan jarang ditemukan di masyarakat modern, pernikahan sedarah ini memiliki akar budaya yang dalam dan diatur dengan ketat oleh norma-norma sosial mereka.

Suku Polahi dan Kehidupan di Pedalaman

Suku Polahi adalah salah satu sub-etnis yang mendiami wilayah pedalaman di Gorontalo, Indonesia.

BACA JUGA:Ingin Tahu Keunikan Tradisi Perkawinan Suku Biak? Simak Fakta Menariknya!

Kehidupan mereka sangat bergantung pada alam, dengan mata pencaharian utama berupa bertani, berburu, dan meramu.

Kehidupan yang jauh dari keramaian kota dan interaksi dengan budaya luar membuat mereka tetap memegang teguh tradisi leluhur, salah satunya adalah pernikahan sedarah.

Pernikahan Sedarah: Sebuah Tradisi yang Terjaga

Tradisi pernikahan sedarah di Suku Polahi tidak dilakukan sembarangan, melainkan memiliki aturan dan norma yang sangat ketat.

Konsep pernikahan ini bertujuan untuk menjaga kesatuan keluarga dan kekuatan sosial dalam kelompok mereka.

BACA JUGA:Mengenal Rumah Adat Suku Asmat: Warisan Budaya yang Sarat Makna dan Filosofi

Biasanya, pasangan yang menikah sedarah adalah saudara sepupu yang masih memiliki garis keturunan darah yang cukup dekat, meskipun bukan saudara kandung.

Alasan di balik praktik ini berakar pada nilai-nilai kekerabatan yang sangat dijunjung tinggi dalam kehidupan sosial Suku Polahi.

Sumber: