Mengungkap Hubungan Tersembunyi: Padepokan Angling Dharma, Salakanagara, dan Sunda Empire

PAGARALAMPOS.COM - Padepokan Angling Dharma Mandalawangi, Kerajaan Salakanagara, dan Sunda Empire seringkali dihubungkan dengan sejarah dan budaya Nusantara meskipun mereka memiliki latar belakang yang berbeda.

Ketiganya memberikan perspektif yang menarik tentang perjalanan budaya dan sejarah di wilayah Sunda, masing-masing dengan kaitannya pada spiritualitas, sejarah, dan mitos.

Padepokan Angling Dharma Mandalawangi

Padepokan ini dikenal sebagai pusat spiritual di Jawa Barat, tepatnya di Mandalawangi.

Mengusung ajaran tentang kebijaksanaan dan kehidupan yang harmonis, Padepokan Angling Dharma terinspirasi oleh sosok Prabu Angling Dharma, seorang raja legendaris yang dikenal karena kemampuannya berkomunikasi dengan hewan.

BACA JUGA:Warungboto: Sejarah atau Wisata? Keduanya Bisa Menarik, Buktikan Sendiri!

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia di Balik Keindahan Warungboto, Situs Bersejarah Yogyakarta!

Tempat ini menjadi simbol tradisi dan kebijaksanaan lokal Sunda, dipercaya memiliki hubungan spiritual yang mendalam dengan sejarah dan budaya masyarakat Sunda.

Kerajaan Salakanagara

Salakanagara dipercaya sebagai kerajaan tertua di Nusantara, berdiri sekitar abad ke-2 Masehi, terletak di kawasan Pandeglang, Banten, Jawa Barat.

Dikenal sebagai pusat perdagangan internasional pada masa itu, kerajaan ini memiliki hubungan erat dengan India.

Dipimpin oleh Aki Tirem, Salakanagara menjadi landasan bagi kebudayaan Sunda yang kemudian mempengaruhi kerajaan-kerajaan besar seperti Tarumanagara.

Sunda Empire

Sunda Empire adalah entitas yang muncul pada awal abad ke-21. Meskipun klaimnya tidak didukung oleh bukti sejarah yang jelas, Sunda Empire mengklaim sebagai kelanjutan dari kerajaan Sunda kuno dan berusaha menghidupkan kembali kejayaan masa lalu.

Sumber: