Timnas Indonesia Tampil Menggembirakan! Apa Rahasianya?

PAGARALAMPOS.COM - Pemain sepak bola Indonesia, Adam Alis, baru-baru ini memberikan apresiasi kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), yang dianggapnya telah membawa perubahan positif dan kemajuan bagi skuad Garuda.

Menurut Alis, Timnas Indonesia saat ini berada di tangan yang tepat di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Hal ini ditegaskan Adam Alis melalui wawancaranya dengan media, di mana ia menyebutkan beberapa alasan mengapa STY adalah sosok yang tepat untuk membawa tim ini menuju kesuksesan.

Shin Tae-yong mengambil alih kursi pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2019, dan sejak itu, ia telah menunjukkan komitmennya untuk membangun tim yang solid dan kompetitif di kancah internasional.

BACA JUGA:10 Tips Diet tanpa olahraga bagi Orang yg malas motilitas, Serta Makanan Untuk Diet!

Salah satu aspek yang sangat diapresiasi oleh Alis adalah pendekatan STY yang tidak hanya fokus pada taktik, tetapi juga mentalitas dan kerja keras.

Menurut Alis, STY memiliki visi yang jelas dalam membangun tim, serta kemampuan untuk memotivasi pemain untuk tampil lebih maksimal.

Alis mengungkapkan bahwa STY sangat tegas dalam hal disiplin, yang menjadi salah satu faktor yang membuat pemain lebih fokus dan konsisten dalam setiap pertandingan.

"Pelatih STY tidak hanya memperhatikan aspek teknis, tetapi juga mental dan psikologi pemain.

BACA JUGA:Mengenal Olahraga Handball: Pengertian, Cara Bermain, dan Aturannya

Dia tahu bagaimana cara mengatur pemain dengan baik, bagaimana cara menjaga semangat mereka tetap tinggi, dan bagaimana membuat kami percaya diri dalam setiap pertandingan," ujar Adam Alis.

Selain itu, Adam Alis juga menyebutkan bahwa pendekatan STY yang lebih berbasis tim dan kolektivitas sangat berpengaruh dalam pengembangan permainan Timnas Indonesia.

Alis merasa bahwa di bawah asuhan STY, setiap pemain diperlakukan dengan adil, dan tidak ada pemain yang merasa lebih penting daripada yang lainnya.

Hal ini sangat berbeda dengan beberapa periode sebelumnya, di mana sering kali ada kesenjangan antara pemain inti dan cadangan.

Sumber: