Tahun Baru Imlek, Angpao, dan Harapan Baru! Apa Makna di Balik Tradisi Ini?

Tahun Baru Imlek, Angpao, dan Harapan Baru! Apa Makna di Balik Tradisi Ini?--
PAGARALAMPOS.COM - Tahun Baru Imlek adalah momen yang dinanti oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Tradisi ini bukan sekadar perayaan pergantian tahun berdasarkan kalender lunar, tetapi juga waktu untuk mempererat hubungan keluarga dan masyarakat.
Salah satu tradisi yang paling dikenal dalam perayaan ini adalah pemberian angpao – amplop merah berisi uang.
Namun, di balik tradisi ini, ada sejarah dan makna mendalam yang sering kali terlupakan.
BACA JUGA:Apakah Anda Tertarik Menyusuri Jejak Sejarah di Desa Megalitik Indonesia? BErikut Daftarnya!
Asal-Usul Tradisi Angpao
Tradisi pemberian angpao memiliki akar yang panjang dalam budaya Tionghoa, dimulai sejak masa Dinasti Qin (221–206 SM).
Pada masa itu, angpao belum berbentuk amplop merah.
Sebagai gantinya, uang yang disebut yasui qian (压岁钱), yang berarti "uang penolak mara bahaya," diberikan kepada anak-anak untuk melindungi mereka dari roh jahat dan membawa keberuntungan.
Legenda mengatakan bahwa ada makhluk jahat bernama Sui yang datang pada malam Tahun Baru untuk mengganggu anak-anak.
BACA JUGA:Sejarah yang Menakjubkan! Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kerajaan Islam di Indonesia?
Para orang tua kemudian memberikan uang yang dibungkus kain merah kepada anak-anak mereka.
Warna merah, yang melambangkan keberuntungan dan perlindungan dari roh jahat, menjadi simbol utama tradisi ini.
Ketika teknologi percetakan mulai berkembang pada masa Dinasti Ming dan Qing, uang mulai dibungkus dalam amplop merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: