Mengapa Sriwijaya Begitu Berkuasa di Asia Tenggara? Temukan Jawabannya!

Mengapa Sriwijaya Begitu Berkuasa di Asia Tenggara? Temukan Jawabannya!

Mengapa Sriwijaya Begitu Berkuasa di Asia Tenggara? Temukan Jawabannya!--

PAGARALAMPOS.COM - Sriwijaya, sebuah kerajaan maritim yang terletak di Sumatera, Indonesia, merupakan salah satu kekuatan besar yang pernah menguasai wilayah Asia Tenggara.

Dikenal sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan, Sriwijaya tidak hanya menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu, tetapi juga memiliki warisan yang memengaruhi perkembangan sejarah Indonesia dan dunia.

Pusat Perdagangan yang Mempengaruhi Dunia

Sriwijaya didirikan sekitar abad ke-7 dan bertahan hingga abad ke-13.

Kerajaan ini berkembang pesat berkat letaknya yang strategis di Selat Malaka, jalur perdagangan utama antara India, Tiongkok, dan wilayah-wilayah lainnya di Asia Tenggara.

BACA JUGA:Mengenal Suku Dayak: Sejarah Singkat dan Tradisi Uniknya yang Masih Bertahan

Melalui pelabuhan-pelabuhan besar yang dimilikinya, seperti di Palembang, Sriwijaya menjadi titik temu berbagai bangsa, dari pedagang India hingga Tiongkok, bahkan Arab.

Kerajaan ini memainkan peran penting dalam jalur perdagangan rempah-rempah, emas, sutra, dan barang-barang berharga lainnya.

Keberhasilan Sriwijaya dalam mengendalikan jalur perdagangan internasional didorong oleh kekuatan armada laut yang tangguh dan kemampuan diplomatiknya dalam menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan besar.

Hal ini memungkinkan Sriwijaya untuk mendapatkan sumber daya yang melimpah serta memperluas pengaruh politik dan ekonomi.

BACA JUGA:Pulau Bali: Daya Tarik Wisata Dunia dan Fakta Sejarah yang Jarang Diketahui

Melalui kekayaan yang diperoleh dari perdagangan, Sriwijaya mampu membangun infrastruktur yang megah dan meningkatkan kehidupan sosial-ekonomi masyarakatnya.

Kebudayaan dan Kejayaan Spiritual

Selain menjadi pusat perdagangan, Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat kebudayaan yang mengesankan, terutama dalam bidang agama dan seni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: