Mengenal Lebih Dekat: Keunikan Suku Samin dalam Melestarikan Tradisi Leluhur

PAGARALAMPOS.COM - Suku Samin merupakan salah satu komunitas adat yang memiliki keunikan tersendiri di Indonesia.

Mereka berasal dari daerah pedalaman Blora, Jawa Tengah, dan mempraktikkan ajaran tradisional yang dikenal sebagai Sedulur Sikep.  

Ajaran ini mengajarkan nilai-nilai kejujuran, menjauhkan diri dari rasa iri, dengki, serta prasangka buruk.

Tokoh-tokoh seperti Surosentiko, Sambatan, dan Rukunan menjadi simbol utama kebiasaan hidup bertani, bermasyarakat, dan menjaga hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar.  

Penyebaran dan Kehidupan Sehari-hari  

Suku Samin tidak hanya bermukim di Blora, tetapi juga tersebar di wilayah lain seperti Bojonegoro di Jawa Timur serta Kabupaten Pati di Jawa Tengah.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Suku Serawai: Siapa Mereka dan Apa Peranannya dalam Kemerdekaan Indonesia?

BACA JUGA:Mengungkap Legenda Gunung Singgalang: Sejarah dan Keistimewaannya di Sumatera Barat

Konsentrasi terbesar komunitas ini berada di daerah perbatasan Blora dan Bojonegoro.  

Sebagian besar Suku Samin hidup sebagai petani di kawasan Pegunungan Kendeng.

Mereka bercocok tanam menggunakan metode tradisional tanpa mengandalkan pupuk kimia maupun pestisida. Selain itu, mereka sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan, dengan tidak merusak hutan atau sumber air.  

Salah satu inovasi lokal mereka adalah sistem irigasi yang disebut tembong. Sistem ini memanfaatkan saluran bambu untuk mengalirkan air dari mata air ke sawah, mencerminkan cara sederhana namun efektif dalam mendukung kegiatan pertanian.  

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Gunung Singgalang: Keajaiban Alam di Sumatera Barat

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Mitos Gunung Tampomas: Simbolisme dan Makna di Balik Namanya

Sumber: