Mengapa Hutan Kalimantan Begitu Penting bagi Suku Dayak? Temukan Jawabannya!

Namun, kearifan lokal ini menghadapi tantangan besar akibat aktivitas deforestasi, ekspansi perkebunan, dan pertambangan.

Tekanan ekonomi sering kali membuat sebagian masyarakat tergoda untuk menjual hutan adat kepada pihak luar.

BACA JUGA:Suku Enggano: Mampukah Bertahan di Tengah Arus Globalisasi?

Selain itu, kebijakan modern yang tidak selaras dengan kearifan lokal semakin memperparah kerusakan lingkungan.

Revitalisasi Kearifan Lokal

Untuk menjaga kelestarian hutan, perlu ada upaya revitalisasi kearifan lokal Suku Dayak.

Dukungan pemerintah, organisasi lingkungan, dan komunitas internasional sangat penting.

Pengakuan atas hak hutan adat melalui undang-undang dan pendidikan yang menghargai tradisi lokal dapat menjadi langkah awal yang signifikan.

BACA JUGA:Suku Enggano: Mampukah Bertahan di Tengah Arus Globalisasi?

Inspirasi bagi Dunia

Kearifan lokal Suku Dayak mengajarkan bahwa manusia tidak dapat hidup terpisah dari alam.

Harmoni dengan lingkungan, penghormatan terhadap tradisi, dan rasa tanggung jawab kolektif adalah nilai-nilai yang relevan untuk menjawab tantangan lingkungan global saat ini.

Dengan mengadopsi kearifan lokal ini, kita tidak hanya melestarikan hutan tetapi juga memastikan warisan budaya berharga tetap hidup untuk generasi mendatang.

Sumber: