Bagaimana Ritual Suku Rejang Mencerminkan Kedekatan Mereka dengan Alam dan Roh Leluhur?
Bagaimana Ritual Suku Rejang Mencerminkan Kedekatan Mereka dengan Alam dan Roh Leluhur?--
Ritual dan upacara memiliki peran yang sangat penting dalam spiritualitas Suku Rejang.
Salah satu ritual yang terkenal adalah upacara "Ritual Padi," yang bertujuan untuk memohon kelimpahan hasil pertanian dan menjaga tanah agar tetap subur.
BACA JUGA:Jangan Dilanggar 4 Pantangan Ini Ketika Berada di Wilayah Suku Dayak
Ritual ini biasanya diadakan pada musim tanam atau panen.
Selama upacara, sesaji berupa makanan dan hasil pertanian akan dipersembahkan kepada roh leluhur dan roh penjaga alam untuk memperoleh keberkahan.
Selain itu, terdapat pula upacara penyembuhan yang dilakukan oleh dukun atau "pawang" yang dianggap memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan dunia gaib.
Dukun ini biasanya dipanggil untuk menyembuhkan penyakit atau untuk mengatasi gangguan roh halus.
BACA JUGA:Ada yang Tahu? 3 Suku Indonesia Ini Punya Mata Biru!
Masyarakat Rejang percaya bahwa penyakit bisa disebabkan oleh roh jahat yang mengganggu, sehingga penyembuhan dilakukan dengan cara spiritual dan bukan hanya melalui pengobatan medis.
Pengaruh Agama Islam
Meskipun Suku Rejang awalnya memeluk animisme, pengaruh agama Islam mulai masuk ke dalam kehidupan mereka sejak abad ke-17.
Saat ini, mayoritas masyarakat Rejang adalah Muslim, namun nilai-nilai spiritual animisme masih sangat mempengaruhi kehidupan mereka.
Misalnya, dalam beberapa tradisi dan kebiasaan, masih ada unsur-unsur kepercayaan tradisional yang dipertahankan.
BACA JUGA:Mau Tahu Keunikan Budaya Suku Besemah yang Masih Terjaga? Simak 4 Fakta Menariknya!
Agama Islam memberikan pengaruh dalam hal ritual keagamaan, seperti salat, puasa, dan ibadah haji, tetapi banyak upacara adat yang masih dilakukan dengan pengaruh animisme, yang menunjukkan perpaduan antara kepercayaan tradisional dan agama Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: