Gandus Disulap Destinasi Wisata Ba4u, Ini Langkah Pemprov Sumsel

Gandus Disulap Destinasi Wisata Ba4u, Ini Langkah Pemprov Sumsel

Foto : Pj Gubernur Sumsel saat diwawancarai awak media.--Pagaralampos.com

PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemerintah Kota PALEMBANG berencana mewujudkan perubahan signifikan di wilayah Gandus, dengan membangun jalan layang dan menata kawasan sekitar menjadi destinasi wisata baru.

Proyek besar senilai Rp 7,5 miliar ini mendapat perhatian khusus dari Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, dan Pj Walikota Palembang, Cheka Virgowansyah, yang baru-baru ini melakukan inspeksi langsung ke lokasi.

Saat meninjau Jalan Lettu Karim Kadir di Gandus yang saat ini kondisinya rusak parah, Elen mengungkapkan bahwa meskipun jalan tersebut ramai dilalui oleh masyarakat, kondisi yang ada sudah tidak memungkinkan untuk perbaikan langsung.

"Jalan ini memang harus dibangun ulang, namun karena trase pembangunan baru akan sedikit bergeser, kami memastikan masyarakat tetap bisa melintas selama proyek berlangsung," jelas Elen, Sabtu (5/1/2025).

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Perkuat Tugas dan Fungsi Saber Pungli Provinsi Sumsel

Proyek pembangunan jalan layang ini diharapkan akan memperlancar akses di kawasan Gandus, dengan panjang 100 meter dan lebar 8-10 meter.

Proses konstruksi direncanakan dimulai pada Maret 2025 setelah melalui tahap tender pada Januari hingga Februari, dan diperkirakan selesai pada September 2025.

Tidak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur, Pemerintah Kota Palembang juga berencana menjadikan kawasan ini sebagai pusat wisata baru.

Cheka Virgowansyah menjelaskan bahwa lokasi Gandus, yang dekat dengan Sungai Musi, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk pasar atau tempat hiburan.

BACA JUGA:Musda XII DPD REI, Dukung Pemprov Sumsel Program 3 Juta Rumah

"Kami ingin menciptakan kawasan yang tidak hanya sibuk karena jalan rusak, tapi juga ramai karena kunjungan wisatawan," ujarnya.

Sebagai langkah sementara, untuk memastikan kelancaran lalu lintas, Pemkot Palembang bersama 12 perusahaan lokal yang terlibat akan melakukan penghamparan agregat untuk memperbaiki kondisi jalan.

Sementara itu, plang informasi juga akan dipasang di lokasi proyek, menginformasikan masyarakat bahwa pembangunan jalan layang akan dimulai pada Maret.

Ida Febriani, Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Kota Palembang, menambahkan bahwa pembebasan lahan untuk proyek ini sudah disetujui oleh pemilik dua persil tanah yang dibutuhkan, sehingga tidak ada hambatan dalam proses pengerjaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: