Misteri di Balik Kejatuhan Kerajaan Kediri: Faktor-Faktor yang Menyebabkan Keruntuhannya

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Kediri, yang berdiri antara abad ke-11 hingga abad ke-13, merupakan salah satu Kerajaan penting di Pulau Jawa.

Terletak di sekitar Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur, kerajaan ini menjadi pusat pemerintahan dan kebudayaan yang berkembang pesat pada zamannya.

Lokasi Strategis Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri berada di sebelah barat Sungai Brantas, dengan posisi yang menghadap pesisir dan pegunungan, memberikan keuntungan geografis sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan Jawa dengan kerajaan-kerajaan lain, termasuk Sriwijaya di Sumatra dan kerajaan-kerajaan luar Nusantara.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Suku Serawai: Siapa Mereka dan Apa Peranannya dalam Kemerdekaan Indonesia?

BACA JUGA:Mengungkap Legenda Gunung Singgalang: Sejarah dan Keistimewaannya di Sumatera Barat

Jejak Sejarah Kerajaan Kediri

Kerajaan ini meninggalkan berbagai bukti sejarah yang memperlihatkan kemajuan peradaban pada masa itu, seperti prasasti yang ditemukan di berbagai lokasi, termasuk Prasasti Garaman dan Prasasti Canggal, yang mencatat informasi mengenai kehidupan politik dan kebudayaan.

Selain prasasti, sejumlah candi seperti Candi Penataran dan Candi Sumberjati menjadi saksi kebesaran kebudayaan Hindu-Buddha yang berkembang di Kediri.

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Keruntuhan Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri berada pada puncak kejayaan di bawah Raja Jayabaya, yang dikenal dengan kebijaksanaannya.

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Gunung Singgalang: Keajaiban Alam di Sumatera Barat

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Mitos Gunung Tampomas: Simbolisme dan Makna di Balik Namanya

Namun, setelah kematiannya, kerajaan mulai menghadapi permasalahan internal, termasuk konflik antarbangsawan yang mengganggu stabilitas.

Sumber: