Mengapa Suku Anak Dalam Harus Dilindungi? Ini Alasannya!

Salah satu masalah utama adalah deforestasi.

Pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, pertambangan, dan pembangunan infrastruktur telah mengurangi luas hutan yang menjadi rumah mereka.

Hal ini memaksa mereka untuk berpindah tempat dan kehilangan akses ke sumber daya alam yang vital.

BACA JUGA:Ternyata, Ini Alasan Mengapa Uma Mbatangu Menjadi Ikon Rumah Adat Suku Sumba!

Selain itu, tekanan untuk berasimilasi dengan masyarakat modern juga menjadi tantangan besar.

Beberapa program pemerintah berusaha memukimkan Suku Anak Dalam ke perkampungan tetap, yang sering kali tidak sesuai dengan gaya hidup mereka.

Kurangnya pendidikan formal dan akses ke layanan kesehatan juga menjadi masalah serius.

Penyakit akibat kurangnya kebersihan dan malnutrisi semakin memperburuk kondisi komunitas ini.

BACA JUGA:Mungkinkah Obat Tradisional Suku Sasak Menjadi Jawaban atas Pengobatan Modern?

Interaksi dengan masyarakat luar juga membawa dampak negatif, seperti meningkatnya konsumsi alkohol dan konflik dengan warga sekitar.

Suku Anak Dalam adalah salah satu harta budaya Indonesia yang harus dilindungi.

Keberadaan mereka mencerminkan hubungan manusia dengan alam yang harmonis dan sederhana.

Namun, modernisasi dan deforestasi telah mengancam kelangsungan tradisi dan kehidupan mereka.

BACA JUGA:Mau Tahu Rahasia Kesehatan Suku Tolaki? Ini Dia Obat Tradisionalnya!

Upaya untuk melindungi hak-hak Suku Anak Dalam dan menjaga hutan yang menjadi tempat tinggal mereka harus menjadi prioritas bersama.

Sumber: