Benarkah Suku Tidore Masih Mempertahankan Tradisi Lama? Lihat Fakta Menariknya!

Salah satu hidangan khas Tidore adalah tunu, yaitu daging yang dipanggang dengan bumbu khas.

Selain itu, mereka juga mengenal makanan seperti sagu yang merupakan sumber karbohidrat utama, serta beragam olahan ikan dan rempah-rempah.

Makanan khas Tidore mencerminkan kekayaan alam Maluku yang melimpah, serta pengaruh perdagangan rempah-rempah yang telah lama berlangsung.

BACA JUGA:Mengapa Sejarah Suku Han di Korea Begitu Menarik? Temukan Jawabannya!

6. Keberagaman Budaya dalam Kehidupan Sehari-hari

Di tengah modernisasi, Suku Tidore masih menjaga warisan budaya mereka, seperti pakaian adat, seni, dan tarian tradisional.

Salah satu tarian yang terkenal adalah Tari Bipolo, yang sering dipentaskan dalam acara adat atau perayaan tertentu.

Selain itu, Suku Tidore juga masih mengadakan upacara adat yang melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan bersama, mencerminkan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam kehidupan mereka.

BACA JUGA:Kenapa Suku Jawa Ada di Mana-Mana? Cari Tahu Sejarahnya!

7. Peran Wanita dalam Masyarakat

Wanita Tidore memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan ekonomi.

Mereka tidak hanya mengurus rumah tangga tetapi juga terlibat dalam kegiatan ekonomi seperti berkebun, memproduksi kerajinan tangan, serta menjual hasil laut.

Keberadaan wanita dalam keluarga Tidore sering kali diakui sebagai pilar yang memegang teguh nilai-nilai tradisi dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.

Dengan segala keunikan dan kekayaan budaya yang dimiliki, Suku Tidore adalah contoh nyata bagaimana tradisi dan sejarah bisa bertahan meskipun terus berkembang seiring waktu.

Masyarakat Tidore tetap menjaga identitas mereka dengan bangga, sambil terus beradaptasi dengan dunia modern.

Sumber: